Menko PMK Tekankan Prokes Saat Mudik Biar Tak Bawa Oleh – Oleh Covid

Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Muhadjir Effendy, meminta kepada masyarakat Indonesia untuk tekankan prokes saat mudik lebaran agar tak membawa oleh-oleh Covid-19.

Menko PMK Tekankan Prokes Saat Mudik Biar Tak Bawa Oleh – Oleh Covid
Menko PMK Muhadjir Effendy. Gambar : Dok. Kemenko PMK

BaperaNews - Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), Muhadjir Effendy meminta masyarakat Indonesia tetap patuhi protokol kesehatan (prokes) dan menjalankan vaksinasi menjelang Idul Fitri 2022, menurutnya, hal tersebut perlu untuk mencegah naiknya kasus covid-19 usai masyarakat mudik.

“Agar ketika berangkat ke daerah tujuan mudiknya benar-benar dalam keadaan sehat dari covid-19 dan tidak bawa oleh-oleh virus covid-19” ujar Menko PMK dalam rapat Koordinasi Lintas Sektor sehubungan dengan persiapan mudik Lebaran 2022 di Mabes Polri.

Menurut Menko PMK, pemerintah sudah lakukan beragam persiapan untuk mudik Lebaran 2022 ini agar berjalan dengan aman, sehat, dna juga lancar, termasuk memastikan persediaan BBM, kebutuhan pokok, dan gas elpiji ada.

“Sehingga mudik di tahun ini bisa sesuai dengan maksudnya, yaitu untuk mendapatkan kebahagiaan ketemu dengan sanak saudara dan bisa kembali dengan selamat” imbuh Menko PMK.

Baca Juga : Mudik Pakai Private Jet Tinggi Peminat, Segini Tarif Sewanya

Sebelumnya Presiden Jokowi memutuskan tahun ini masyarakat sudah boleh mudik mengingat kasus covid-19 semakin menurun dan masyarakat sudah punya kekebalan dengan adanya vaksinasi, namun tentunya kelonggaran ini tetap harus diimbangi dengan menerapkan prokes, sebab virus covid-19 belum hilang sepenuhnya dan kemungkinan masih bisa ada jenis varian baru yang muncul.

Pemerintah juga sudah memberikan sejumlah bantuan untuk masyarakat mudik lebih nyaman diantaranya dengan menggratiskan angkutan sepeda motor di gerbong kereta api, menyediakan bus mudik gratis tujuan Jateng dan Jabar, serta memberikan bantuan tunai agar bisa dipakai untuk keperluan Lebaran.

Arus mudik Lebaran ini juga diperkirakan akan lebih padat dari tahun 2019 dimana dua tahun terakhir mudik dibatasi, untuk antisipasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Banten menyediakan ambulan sepeda motor untuk memberi pertolongan medis ke pemudik yang membutuhkan.

Tiap motor sudah dilengkapi dengan tabung oksigen dan dikendarai satu orang paramedis, di masa mudik juga akan disediakan petugas medis yang berjaga. “Ambulans motor, kalau situasi darurat motornya yang gerak, pengemudinya perawat, kami juga lengkapi dengan oksigen dan alat emergency, jadi kalau motor kan gampang, bisa masuk sana sini” ujar Kepala KKP Kelas II Banten, Ongky Sedya hari Rabu 13 April 2022.

Dengan demikian, diharapkan mudik bisa berjalan lancar dan masyarakat juga mengikuti dan patuh pada prokes.

Baca Juga : Kala Lonceng Dan Bedug Bersahut Dari Gereja Katedral Dan Masjid Istiqlal