Turis Italia Meninggal Setelah Tertusuk Ikan Todak saat Surfing di Mentawai

Seorang turis perempuan asal Italia meninggal dunia setelah tertusuk moncong ikan todak saat berselancar di perairan Mentawai.

Turis Italia Meninggal Setelah Tertusuk Ikan Todak saat Surfing di Mentawai
Turis Italia Meninggal Setelah Tertusuk Ikan Todak saat Surfing di Mentawai. Gambar : Ilustrasi Canva

BaperaNews - Seorang turis perempuan asal Italia bernama Giulia Manfrini (36) meninggal dunia setelah tertusuk moncong ikan todak saat berselancar di perairan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat.

Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 9.30 WIB di Perairan Ombak Bengbeng, Pulau Masokut, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar, mengonfirmasi peristiwa tersebut.

Menurutnya, Manfrini sedang berburu ombak ketika tiba-tiba seekor ikan todak melompat keluar dari air dan menancap tepat di bagian dada korban. 

"Tanpa diduga, seekor ikan todak melompat ke arah Manfrini dan menancap tepat di bagian dada turis perempuan itu," ungkap Lahmudin, seperti yang dilaporkan oleh Antara.

Setelah terkena tusukan, Giulia Manfrini sempat meminta tolong dengan melambaikan tangan kepada dua orang saksi, Alexandre Ribas dan Massimo Ferro, yang juga merupakan turis.

Kedua saksi segera memberikan pertolongan pertama dan membawa korban ke Puskesmas Peipei Pasakiat Taileleu. Sayangnya, nyawa Giulia tidak dapat diselamatkan.

Dari hasil pemeriksaan medis di Puskesmas Pei Pei, diketahui bahwa korban mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri atas dengan kedalaman sekitar 5 sentimeter.

Baca Juga : Turis India Ditemukan Meninggal di Nusa Dua Usai Terseret Ombak Pantai

Laporan medis juga mencatat bahwa hidungnya mengeluarkan buih, yang diduga akibat kekurangan oksigen karena tenggelam. 

Setelah insiden tersebut, jasad Giulia direncanakan akan dibawa menggunakan kapal menuju Kota Padang untuk kemudian dipulangkan ke negara asalnya, Italia.

Hal ini menambah daftar panjang insiden tragis yang terjadi di wilayah tersebut, di mana sebelumnya, seorang WNA asal Amerika Serikat, Erick Robert Soreker, juga dilaporkan meninggal dunia setelah berselancar di Kecamatan Pagai Selatan pada medio Juni 2024.

Kabupaten Kepulauan Mentawai dikenal sebagai salah satu destinasi wisata internasional bagi para penggemar surfing.

Lokasi ini telah menjadi favorit bagi turis dari berbagai negara yang ingin menikmati ombak terbaik, sering kali dibandingkan dengan lokasi surfing terkenal lainnya seperti Hawaii. 

Namun, insiden yang menimpa Giulia Manfrini menjadi pengingat akan risiko yang ada di balik keindahan alam tersebut.

Lahmudin Siregar mengimbau kepada para wisatawan untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di perairan, terutama saat berselancar.

“Kami ingin mengingatkan semua wisatawan agar selalu waspada dan memperhatikan keselamatan saat berada di laut,” ujarnya. 

Keselamatan harus menjadi prioritas utama agar pengalaman berlibur tidak berakhir dengan tragedi.

Baca Juga : Kakek 69 Tahun Lompat ke Laut Karena Anak Tak Mau Jemput di Pelabuhan Mamuju