Prabowo Tunjuk Maman untuk Perkuat UMKM di Kabinet Merah Putih
Prabowo Subianto lantik Maman Abdurrahman sebagai Menteri UMKM, fokus tingkatkan akses pendanaan dan pengembangan bisnis untuk memperkuat sektor ekonomi kerakyatan.
BaperaNews - Maman Abdurrahman resmi dilantik sebagai Menteri UMKM pada Senin (21/10) oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan ini merupakan bagian dari langkah strategis Prabowo dalam memperkuat sektor ekonomi kerakyatan.
Dengan memisahkan Kementerian UMKM dari Kementerian Koperasi, Prabowo berharap fokus pengembangan UMKM dapat lebih optimal.
Maman diberi tanggung jawab khusus untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi sektor UMKM, terutama terkait akses pendanaan dan pengembangan bisnis yang lebih maju.
Tugas dan Fokus Utama Maman Abdurrahman
Maman menyampaikan bahwa Prabowo Subianto memberikan arahan khusus untuk membawa UMKM ke tingkat yang lebih tinggi. Misi utamanya adalah memastikan usaha kecil dan menengah dapat berkembang serta terintegrasi dengan rantai pasokan industri yang lebih besar.
“Kami akan mendorong UMKM naik kelas dan membangun sinergi antara industri kecil, menengah, dan besar,” ungkapnya.
Hal ini dinilai penting dalam memperkuat ekonomi pada level bawah dan menengah, yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Selain itu, Maman berkomitmen memperkuat kolaborasi antara sektor formal dan informal. Ia tengah merumuskan berbagai kebijakan untuk mendukung UMKM, termasuk solusi terkait pendanaan yang selama ini menjadi kendala utama.
“Persoalan pendanaan adalah salah satu fokus utama kami, dan kami sedang mencari formula untuk mengatasi hambatan tersebut,” jelasnya.
Baca Juga : Daftar Lengkap Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran
Langkah Awal sebagai Menteri UMKM
Sebagai langkah awal, Maman memulai pemetaan tantangan yang dihadapi oleh UMKM di Indonesia. Setelah pelantikan, ia langsung melakukan konsolidasi internal di Kementerian UMKM untuk memastikan transisi pemisahan dari Kementerian Koperasi berjalan lancar.
"Kami akan fokus pada konsolidasi struktur kementerian untuk memastikan transisi ini berjalan dengan smooth dan efisien," katanya.
Maman menegaskan bahwa identifikasi masalah yang dihadapi UMKM akan menjadi dasar dalam penyusunan program-program baru kementerian.
Fokus utamanya adalah memberikan akses lebih baik ke modal, pelatihan keterampilan, dan pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM.
Peran UMKM dalam Kabinet Merah Putih
Penunjukan Maman sebagai Menteri UMKM sejalan dengan visi Prabowo Subianto untuk menjadikan UMKM sebagai motor penggerak utama ekonomi nasional. Prabowo melihat potensi besar sektor ini, mengingat jumlah UMKM yang signifikan di seluruh Indonesia.
Dalam beberapa kesempatan, Prabowo menegaskan bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian Indonesia, dan saatnya sektor ini mendapatkan perhatian lebih besar dalam pembangunan ekonomi.
“UMKM perlu didorong agar dapat bersaing di tingkat global dan menjadi pilar ekonomi nasional,” ujar Prabowo.
Pembentukan Kementerian UMKM yang terpisah dari Kementerian Koperasi adalah bukti komitmen Prabowo untuk memusatkan perhatian lebih pada pemberdayaan ekonomi rakyat.
Dengan pemisahan ini, diharapkan kedua kementerian bisa fokus pada mandat masing-masing dan memberikan hasil yang lebih optimal bagi pengembangan usaha mikro serta koperasi.
Baca Juga : Daftar Lengkap Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran