DPD Bapera Banjarmasin Bantu Korban Banjir Kalteng

DPD Bapera Banjarmasin berikan bantuan bagi korban banjir di Kalimantan Tengah (Kalteng)

DPD Bapera Banjarmasin Bantu Korban Banjir Kalteng
Gambar : Kalimantan Post

BaperaNews - Negeri kita selalu mengedepankan Gotong Royong, tepo seliro. Satu daerah sakit semua menangis dan siap membantu masyarakat yang kesulitan. Karena saat ini kemanusiaan harus di dahulukan dibanding politik. 

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Kota Banjarmasin memberikan bantuan bagi korban banjir di wilayah Kalteng.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPD Bapera Kota Banjarmasin, H Troy Satria kepada Sekretaris DPD Bapera Kalteng, Ansyori, Rabu (22/9/2021), di Palangka Raya.

“Kita sengaja memberikan bantuan kepada korban banjir di wilayah Kalteng,” kata Troy Satria, didampingi anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Athaillah Hasbi dan Sekretaris Bapera Kota Banjarmasin, Rikval.

Menurut Troy, ini merupakan bentuk kepedulian pemuda terhadap bencana banjir yang dialami provinsi tetangga, sehingga menghimpun bantuan dari berbagai kalangan.

“Kita prihatin dengan bencana banjir ini, sehingga turun untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena musibah tersebut,” tambah anggota Komisi IV DPRD Kalsel ini.

Bantuan yang diberikan tidak hanya berupa bahan makanan, pakaian dan obat-obatan, namun juga alat pelindung diri (APD).

Sekretaris DPD Bapera Kalteng, Ansyori mengajak rombongan untuk langsung menyalurkan bantuan ke posko banjir di halaman kantor Kelurahan Kalampangan, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya, yang lahan pertanian masyarakat terendam banjir.

“Ini merupakan musibah, sehingga kita harus peduli dengan masyarakat,” tambahnya mewakili Ketua Bapera Kalteng, Sinar Kemala yang tidak hadir menyambut rombongan karena sedang berada di daerah Kotawaringin Timur dan Katingan untuk menyerahkan bantuan korban banjir.

Lurah Kalampangan, Yunita Martina mengatakan, penduduk Kalampangan mencapai 4.000 jiwa dengan rata-rata mata pencaharian bertani, berkebun dan bercocok tanam.

“Kelurahan Kalampangan merupakan lumbung sayur dan buah, namun kini semuanya terendam banjir,” kata Yunita.
Hal ini juga menyebabkan penduduk kehilangan mata pencaharian, karena hasil tani dan kebun tidak bisa dijual, bahkan akses jalan putus akibat banjir. “Kita berterima kasih atas bantuan ini, dan akan disalurkan kepada warga,” tambahnya.

Padahal budidaya perkebunan yang dikelola kelompok tani setempat merupakan taman agrowisata buah, mulai dari melon, jambu klutuk, buah naga merah, jagung, markisa dan rambutan.

Kedatangan Bapera Kota Banjarmasin juga disambut Ketua DPD Bapera Kota Palangka Raya, Wahid Yusuf, yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Kota Palangka Raya.

Sumber: Kalimantan Post