Disney Akan Buat Kelanjutan Sekuel Toy Story, Frozen Hingga Zootopia

Disney mengumumkan bahwa pihaknya akan melanjutkan sekuel dari Toy Story, Frozen hingga Zootopia.

Disney Akan Buat Kelanjutan Sekuel Toy Story, Frozen Hingga Zootopia
Disney akan buat kelanjutan sekuel Toy Story, Frozen hingga Zootopia. Gambar : imbd.com

BaperaNews - Disney mengumumkan bahwa pihaknya akan membuat lanjutan dua waralaba animasi sukses mereka, yakni Frozen dan Toy Story. Selain itu, dikabarkan Disney juga akan menggarap sekuel Zootopia.

Sebagaimana yang diberitakan Variety pada Rabu (08/02), kelanjutan pada film Frozen dan Toy Story disampaikan langsung oleh Robert Iger selaku CEO Disney. Ia menjelaskan bahwa kedua sekuel tersebut tengah dalam proses pengembangan. 

Diketahui, waralaba Toy Story sudah memiliki beberapa saga, diantaranya yakni empat film layar lebar dan juga sebuah spin-off bertema Lightyear. Walaupun spin-off bertajuk Lightyear memiliki performa yang buruk, akan tetapi Toy Story 3 dan 4 berhasil meraih box office hingga lebih dari US$1 miliar secara global.

Di sisi lain, film pertama Frozen yang debut pada tahun 2013 juga berhasil sukses. Kemudian sekuel Frozen II juga mampu menghasilkan lebih dari US$1,4 miliar secara global pada tahun 2019.

Selain dalam bentuk film animasi, waralaba Frozen juga hadir dalam bentuk pertunjukan Disney on Ice, tayangan televisi, musikal Broadway, buku, dan juga berbagai film pendek.

Baca Juga : Daftar Film Disney Dan Pixar Yang Tayang 2022 Hingga 2024

Pengumuman yang disampaikan oleh Robert Iger ini datang usai ia memberitahu bahwa pihak Disney melakukan PHK terhadap 7.000 karyawannya atau setara dengan tiga persen dari total tenaga kerja di Disney.

Robert Iger menjelaskan bahwa pihaknya akan sangat memperhatikan biaya untuk semua yang Disney buat, baik di film ataupun televisi. Hal tersebut dikarenakan saat ini barang-barang di dunia yang sangat kompetitif dan menjadi lebih mahal.

Pengumuman Disney PHK karyawan ini juga datang usai terjadinya penurunan jumlah pelanggan layanan streaming mereka, yaitu Disney+. Diketahui, penurunan pelanggan ini merupakan kejadian yang pertama kalinya pada kuartal terakhir akibat pelanggan mengurangi pengeluaran mereka. 

Sebagaimana diberitakan oleh AFP, per 31 Desember pelanggan Disney+ mengalami penurunan 1% (satu persen) menjadi 161,8 juta, dibandingkan dengan tiga bulan sebelumnya.

Baca Juga : Film Reflect Buatan Disney, Patahkan Stereotipe Cantik Tak Harus Putih Dan Kurus