Diduga Ada Iklan Judi Online, Google Docs Diblokir Sementara oleh Kominfo

BaperaNews - Akses ke Google Docs, platform pengolahan dokumen online dari Google, pada Jumat pagi (22/9). secara mendadak mengalami pemblokiran oleh beberapa penyedia layanan internet di Indonesia, termasuk IndiHome dan Telkomsel.

Insiden ini memicu gelombang kekecewaan dan spekulasi di kalangan pengguna, dengan Google Docs diblokir tiba-tiba tanpa pemberitahuan atau sosialisasi dari pemerintah atau penyedia layanan internet.

Google Docs, aplikasi pengolah kata online, menjadi sarana esensial bagi banyak orang untuk bekerja dan belajar.

Aplikasi ini memungkinkan pengguna menyimpan, mengedit, dan menghapus dokumen mereka di server Google, menawarkan fitur kolaborasi sehingga satu dokumen dapat dikerjakan oleh banyak orang, dan dapat diakses dari mana pun selama ada koneksi internet.

Insiden pemblokiran ini menjadi topik pembicaraan di Twitter, memicu lebih dari 315 ribu tweet dan menjadi salah satu trending topic di Indonesia. Warganet mengeluh karena Google Docs adalah alat vital untuk banyak orang, terutama di masa pandemi ini, untuk bekerja dan menyelesaikan tugas-tugas akademis.

Warganet meluapkan kekecewaan mereka dengan mengungkapkan, "Ini seriusan Google Docs diblokir? Ini terus kerjanya gimana anjir? Ga ada pengumuman, ga ada apa-apa tiba-tiba ga bisa dibuka," ujar akun Twitter @lynxluna. Komentar ini mencerminkan kekecewaan umum terhadap ketidakpastian dan ketiadaan komunikasi mengenai pemblokiran.

Di tengah kebingungan publik, ada dugaan yang mengaitkan pemblokiran ini dengan kampanye pemerintah melawan situs judi online. 

Baca Juga : LK21 dan IndoXXI Dihapus, Ini Daftar Situs Film Bajakan yang Diblokir

Akun Twitter @MardiantaPA menyatakan, "Apakah karena banyak iklan Slot Gacor di Google Docs yang jadi alasan Kominfo memblokir Google Docs?" Spekulasi ini didasarkan pada temuan bahwa Google Docs kerap dipakai untuk iklan judi slot, meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai alasan sebenarnya dari pemblokiran oleh Kominfo atau penyedia layanan internet.

Apakah karena banyak iklan Slot Gacor di Google Docs yang jadi alasan @kemkominfo memblokir https://t.co/gxuQhb8GN3? https://t.co/57i7MmHx2V pic.twitter.com/6Dt8urtoqu

— Mardianta DEV ???????? (@MardiantaPA) September 22, 2023

Sejumlah pengguna melaporkan bahwa mereka masih dapat mengakses Google Docs menggunakan metode tertentu, seperti mengganti settingan DNS menjadi DNS Public atau menggunakan Private DNS dan Wi-Fi.

Pukul 08.14 WIB, Google Docs telah pulih, dan platform tersebut dapat diakses tanpa mengalami masalah pemblokiran, baik dengan VPN maupun tanpa menggunakan fitur tersebut.

Penyedia layanan internet yang mendapat keluhan, seperti IndiHome dan Telkomsel, tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai inti masalahnya dan hanya meminta pengguna untuk melakukan pengecekan lebih jauh.

"Apakah masih berkendala menggunakan nomor Telkomsel nya Kak? Kalau iya, boleh konfirmasi kembali biar kami bantu lebih lanjut ya Kak," balas akun @Telkomsel merespons keluhan netizen.

Hingga saat ini, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, yang membawahi AIS Kominfo, belum memberikan respons terhadap pertanyaan dari media mengenai insiden ini.

Pemblokiran Google Docs, meski sementara, menimbulkan pertanyaan dan kebutuhan akan transparansi dari pihak berwenang dan penyedia layanan internet mengenai proses dan alasan dibalik keputusan semacam itu, mengingat dampak yang dapat ditimbulkan terhadap produktivitas dan kegiatan sehari-hari pengguna.

Google Docs merupakan aplikasi yang penting dan sering digunakan oleh masyarakat, sehingga pemblokiran mendadak ini mengundang perhatian dan kekhawatiran dari pengguna, serta mendesak adanya klarifikasi dan penjelasan resmi dari pemerintah dan penyedia layanan internet terkait. 

Baca Juga : Jual MinyaKita Online, Ribuan Akun Media Sosial Pedagang Diblokir