Debat Capres Pertama: Memanas, Hingga Saling Serang
Dalam debat yang bertajuk "Adu Pendapat Capres" ini, sejumlah gagasan penting disampaikan terkait tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
BaperaNews - Debat Capres pertama untuk Pemilu 2024 berlangsung dengan penuh ketegangan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat. Sesi tanya jawab antar-capres menjadi momen penting dalam perhelatan politik nasional ini. Dalam debat yang bertajuk "Adu Pendapat Capres" ini, sejumlah gagasan penting disampaikan terkait tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
Pada awalnya, Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 01, membuka pemaparan visi misinya dengan menyampaikan keprihatinannya terkait kondisi hukum di Indonesia. Dalam empat menit waktu paparan visi-misinya, Anies menekankan pentingnya tegaknya hukum di negara ini. "Pada saat ini kalau kita lihat hukum harusnya tegak begini, inilah hukum, dalam kenyataannya bengkok. Dia tajam ke bawah tumpul ke atas dan kondisi ini tidak boleh didiamkan, tidak boleh dibiarkan dan harus berubah," ujar Anies.
Sementara itu, Prabowo Subianto, capres nomor urut 02, menegaskan bahwa ia menjadikan penegakkan hukum, HAM, serta perbaikan pelayanan pemerintah sebagai prioritas utama. Hal ini menjadi fokus pemerintahan yang akan ia pimpin jika terpilih sebagai pemimpin bangsa. "Kami menempatkan hukum, HAM, perbaikan pelayanan pemerintahan, pemberantasan korupsi, perlindungan terhadap semua kelompok masyarakat, sebagai sesuatu yang sangat penting. Karena itu dalam visi-misi kita, hal-hal ini ditaruh di paling atas," tegas Prabowo.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa sejak muda, ia telah mengangkat sumpah untuk membela Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan perjuangan dan pertaruhan nyawa. "Itulah perjuangan saya selama ini, saya pertaruhkan nyawa saya, jiwa saya untuk membela demokrasi, Hukum dan HAM," ujar Prabowo dengan penuh semangat.
Baca Juga : Agar Tak Bocor, KPU Bakal Segel Pertanyaan Debat Capres Cawapres 2024
Ganjar Pranowo, capres nomor urut 03, dalam visi misinya menyampaikan keseriusannya dalam penumpasan korupsi. Ia juga memuji kinerja Mahfud MD, cawapresnya, yang selama ini telah berhasil mengeksekusi masalah korupsi dengan baik. "Pak Mahfud adalah mitra saya yang selama ini sebagai Menko Polhukam mengeksekusi itu dengan baik," tegas Ganjar.
Namun, ketegangan muncul saat Prabowo menyanggah pendapat Anies tentang tema penguatan demokrasi di Indonesia. Prabowo mengungkit kembali masa lalu ketika ia dan partainya mendukung Anies dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta, yang akhirnya membuat Anies menduduki jabatan tersebut. Prabowo tampaknya ingin menunjukkan bahwa Anies tidak konsisten dengan pendiriannya.
"Kalo demokrasi tidak berjalan, tidak mungkin Anda menjadi Gubernur. Kalau Jokowi diktator, Anda tidak mungkin menjadi Gubernur," kata Prabowo
Sebaliknya, Anies pun tidak tinggal diam. Ia mengkritik Prabowo tentang posisinya di pemerintahan. Anies menegaskan bahwa Prabowo tidak tahan berada di sisi oposisi sehingga akhirnya bergabung dengan pihak yang berkuasa. "Seperti disampaikan pak Prabowo, dia tidak tahan menjadi oposisi dan apa yang terjadi? Beliau sendiri menyampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan membuat tidak berbisnis karena itu harus berada dalam kekuasaan," tegas Anies.
Sementara Ganjar menegaskan posisi oposisi tergantung dari kepentingannya. "Maka, Mas Anies, soal oposisi tidak oposisi, soal kepentingan saja kok," kilah Ganjar.
Jelang tontonan debat ini berlangsung, sejumlah lembaga survei telah merilis hasil survei elektabilitas ketiga capres-cawapres. Menurut Litbang Kompas, dalam survei terbaru pada periode 29 November hingga 4 Desember 2023, Prabowo-Gibran mendapatkan 39,3% suara, Anies-Muhaimin 16,7%, dan Ganjar-Mahfud 15,3%. Sementara itu, 28,7% dari responden masih belum menentukan pilihan mereka.
Hasil survei dari Lembaga survei LSI Denny JA dengan periode survei 20 November-3 Desember 2023, menunjukkan Prabowo-Gibran tertinggi di angka 42,9%. Posisi kedua diduduki oleh Ganjar-Mahfud dengan angka 24,9%, dan posisi ketiga adalah Anies-Muhaimin dengan angka 24,0%.
Terbaru, Lembaga Survei Populi Center juga merilis hasil survei yang dilakukan pada 28 November hingga 5 Desember 2023. Hasilnya menunjukkan Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan angka 46,7%. Posisi kedua dan ketiga diisi oleh Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin, keduanya dengan angka 21,7%.
Dengan perhelatan debat capres yang penuh ketegangan dan hasil survei yang beragam, perjalanan menuju Pemilu 2024 terus memanas. Pilihan masyarakat akan menjadi penentu arah bangsa ini dalam beberapa tahun ke depan. Debat capres ini hanya menjadi awal dari serangkaian peristiwa penting dalam proses demokrasi Indonesia.
Baca Juga : Jelang Debat Cawapres, Gibran Rakabuming Ikut Simulasi, Mahfud Sudah Siap