Banyak Bus Tak Layak Jalan Angkut Pemudik Usai Lama Tak Beroperasi

BaperaNews - Dinas Perhubungan kota Bandung melakukan inspeksi mendadak untuk memeriksa keselamatan atau ramp check bus yang dipakai untuk mengangkut mudik penumpang selama Lebaran 2022 nanti, pengecekan dilakukan untuk memastikan bus dalam keadaan aman dan layak jalan.

“Kamis ini akan kami periksa bus di Terminal Cicaheum, kami akan kolaborasi dengan polisi dan organda untuk inspeksi di sejumlah lokasi” ujar Plt Kepala Bidang Keselamatan dan ketertiban Transportasi Dishub Bandung, Asep Kuswara hari Rabu 13 April 2022.

Di awal pengecekan, lanjut Asep, dari 20 bus yang diperiksa hanya ada dua bus yang dinyatakan layak jalan, menurutnya, hal ini karena banyaknya unit bus yang sudah lama tidak beroperasi dimana selama dua tahun terakhir wisata dan mudik tidak dilakukan karena adanya pandemi covid19 yang juge membuat usaha transportasi bus terpengaruh.

“Masalah umumnya di wiper, itu dianggap sepele tapi sangat dibutuhkan kalau pas hujan, lalu ada juga kaca film, sebenarnya itu tak boleh pakai kaca film sebab itu tidak aman dan juga ada yang lampu arahnya rusak” lanjutnya.

Baca Juga: Puluhan Buaya Lepas Dari Penangkaran Saat Banjir Banyuasin Sumsel

Asep memperkirakan, di tahun ini akan ada lonjakan pemudik yang jauh meningkat dari dua tahun lalu dimana mudik sudah diijinkan oleh Pemerintah, bahkan kenaikannya bisa mencapai 3 kali dari jumlah pemudik tahun 2019, oleh sebabnya, pemerintah Bandung sudah menyiapkan armada bus sebanyak 7.000 unit.

“7.000 unit bus akan diturunkan di mudik yang tersebar di wilayah barat, timur, dan Leuwipanjang, juga Terminal Cicaheum” imbuhnya. Meski mudik sudah diijinkan, Asep menghimbau untuk tetap mengutamakan keselamatan bahkan harus digandakan.

“Pertama itu jaga keselamatan dengan prokes, jangan terlalu euphoria, kedua perhatikan apa kendaraannya layak jalan dan pengemudinya juga, jangan segan menegur dan melapor jika ada yang ugal-ugalan” sarannya.

Sementara itu Ketua Organda DPC Bandung, Neneng Djuraidah mengungkap pihaknya juga akan memeriksa transportasi publik sebelum dan sesudah lebaran. “Kami kerjasama juga dengan Dishub kota Bandung untuk memeriksa kesiapan mudik kendaraan ini supaya layak jalan di masa mudik nanti, memang ada kendala dimana selama 2 tahun belakangan ini hanya 50% kendaraan yang layak jalan, setiap bus yang akan berangkat akan kami periksa, dan juga vaksin para pengemudi di tiap perusahaan transportasi” jelasnya.

Baca Juga: Manajemen Belum Dapat Pastikan Tunjungan Plaza Akan Buka Usai Kebakaran