Viral Video Siswa SMP di Bandung Dianiaya Sampai Pingsan

BaperaNews - Seorang siswa SMP jadi korban penganiayaan teman sekelasnya sendiri. Dari video yang beredar di media sosial Twitter @salmandoang, korban dipakaikan helm di kepalanya kemudian ditendang, dipukuli, hingga jatuh ke lantai dengan lemah.

Dalam keterangan video, peristiwa disebut terjadi di SMP Plus Baiturrahman Bandung. “Kejadiannya siang ini jam sekolah, korbannya ialah keluarga teman saya, ia dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan” tulisnya pada Sabtu (19/11).

Unggahan tersebut telah diretweet 35.1 ribu kali, mendapat 12.4 ribu komentar, dan 83 ribu like. Akun resmi Partai Gerindra bahkan ikut berkomentar dan memention akun resmi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Punten pak Gub @ridwankamil” cuitnya sambil menyertakan emoticon tangan memohon.

Warganet pun geram dengan kejadian perundungan tersebut yang sudah menjurus pada penganiayaan, mereka berharap pihak yang berwenang termasuk aparat kepolisian bisa menindaklanjutinya. Akun resmi Polresta Bandung juga menanggapi cuitan tersebut dan berjanji akan turun ke lokasi kejadian.

“Terima kasih informasinya, sudah kami terima kemarin malam dan hari ini akan kami lakukan pengecekan ke lokasi kejadian yang diberikan” responnya.

Baca Juga : Aniaya Junior Hingga Tewas, 2 Prajurit Senior TNI Diamankan

Rincian Kejadian Siswa SMP di Bandung Dianiaya Sampai Pingsan

Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Rose membenarkan peristiwa bully dalam video tersebut, terjadi di SMP swasta Kecamatan Ujungberung.

“Kejadian pada Kamis (17/11) sekitar pukul 09.15 WIB di kelas 9 SMP” ujarnya pada Sabtu (20/11).

Kasus siswa SMP di Bandung dianiaya sampai pingsan tersebut sedang dalam penanganan pihak kepolisian, korban perundungan juga telah mendapatkan perawatan di RSUD Ujungberung.

“Benar, Polsek Ujungberung sedang melakukan penyelidikan” pungkasnya.

Sedangkan Dinas Pendidikan Kota Bandung Tantan Syurya menjelaskan pelaku, korban, dan kedua orang tuanya telah bicara baik-baik dan melakukan mediasi secara kekeluargaan, korban disebut sudah memaafkan pelaku.

Namun, dibuat kesepakatan dan perjanjian serta peringatan agar tidak terjadi hal serupa. “Tindakan untuk sementara ini kami beri nasehat dan perjanjian supaya tidak mengulanginya lagi, sedang dipertimbangkan baik buruknya, pelaku bisa diberi skorsing atau dikeluarkan” terangnya.

Korban bullying tersebut kini sedang menjalani CT Scan dan rontgen untuk mengetahui jika ada luka dalam, seluruh perawatan dan biaya kesehatan korban akan ditanggung oleh orang tua pelaku, termasuk pihak sekolah akan membantu.

Tidak dijelaskan lebih lanjut apa motif dari aksi siswa SMP di Bandung dianiaya sampai pingsan ini.

Baca Juga : Cemburu Buta, Siswi SMK Di Mimika Tewas Dianiaya-Diperkosa Pacar Di Toilet SD