Viral! Perawat Ogah Tangani Pasien Hingga Meninggal Dunia
Insiden perawat menolak menangani pasien kritis di RSUP Dr. M Djamil Padang yang berujung pada kematian. Baca selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kejadian seorang perawat di Padang, Sumatera Barat, enggan menangani seorang pasien dalam kondisi kritis telah menjadi viral di media sosial. Insiden ini berujung pada meninggalnya pasien tersebut. Kejadian yang terjadi pada Minggu, (12/11), ini telah memicu kemarahan publik terhadap praktik medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M Djamil Padang.
Dalam video yang diunggah di Instagram, keluarga pasien menyuarakan kekecewaan mereka.
"Saya sudah kasih tahu kepada perawat bahwa ibu saya sekarat, detak jantungnya tidak normal, tapi malah dijawab kami mau ganti shift, tidak bisa menangani pasien," tulis salah satu anggota keluarga. Penundaan ini mengakibatkan pasien dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 14.40 WIB.
Kejadian ini tidak hanya menimbulkan duka bagi keluarga pasien, tapi juga memunculkan pertanyaan besar tentang etika dan tanggung jawab perawat dalam memberikan pelayanan medis. Ombudsman Sumatra Barat telah menunjukkan kekhawatirannya terhadap potensi maladministrasi di rumah sakit tersebut.
"Saya duga ada potensi maladministrasi berupa tidak memberikan layanan atau keterlambatan petugas dalam memberikan layanan darurat," tegas Kepala Keasistenan Ombudsman Sumbar, Adel Wahidi.
Baca Juga: Viral Kisah Mahasiswa Gadungan, Undang Orang Tua Wisuda Tapi Ternyata Tak Pernah Kuliah!
Menanggapi kejadian ini, Direktur Utama RSUP Dr. M Djamil Padang, dr. Dovy Djanas, memberikan klarifikasi.
"Selama masa perawatan di ruang HCU Bedah, pasien mendapat pemantauan intensif baik dari dokter maupun perawat. Ada tindakan suction yang dilakukan secara berkala sesuai jadwal," jelas Dovy Djanas. Ia juga menegaskan bahwa terjadi kesalahpahaman dari pihak keluarga pasien, yang mengira bahwa anggota keluarganya diabaikan dengan alasan pergantian shift kerja.
Direktur Rumah Sakit juga telah mengunjungi rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa dan klarifikasi kepada keluarga almarhumah.
"Kami akan mencari kronologis permasalahan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi," ucap Dovy Djanas. Selanjutnya, pihak rumah sakit berkomitmen untuk memperbaiki standar operasional prosedur dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada pasien.
Insiden ini telah menggugah kesadaran publik terhadap pentingnya profesionalisme dan empati dalam dunia kedokteran dan keperawatan. Kejadian di RSUP Dr. M Djamil Padang ini tidak hanya menjadi viral, tetapi juga menjadi sebuah pengingat bagi semua tenaga kesehatan untuk selalu mengedepankan pelayanan pasien.
View this post on Instagram
Baca Juga: Porfil Sopir Angkot RI yang Lebih Kaya dari Bos Uniqlo dan Jack Ma!