Top 3 Tekno, Peluncuran Oppo A96 Dan Xiaomi 12 Series Jadi Sorotan
Kabar terbaru dari dunia teknologi terkait series baru Oppo dan Xiaomi, kebocoran data pemerintah mulai dari prakerja hingga PNS, hingga aplikasi ramadhan yang diduga curi data pengguna!
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - Kecanggihan teknologi semakin meluas, dari segi apapun baik itu komunikasi, pekerjaan umum, maupun aktivitas rumah tangga semuanya jadi lebih mudah dengan teknologi, kami sampaikan kabar terbaru dari teknologi yang berisi tentang series baru Oppo dan Xiaomi, kebocoran data pemerintah mulai dari prakerja hingga PNS, dan aplikasi ramadhan yang diduga curi data pengguna. Berikut ringkasannya.
- Oppo A96 dan Xiaomi 12 diluncurkan ke pasaran
Oppo dan Xiaomi mengeluarkan seri ponsel terbaru mereka pada hari Kamis 7 April 2022. Oppo memberi nama seri barunya Oppo Glow dengan desain yang ikonik, ponsel terbarunya ini diklaim tahan dari goresan dan bekas sidik jari. Oppo Glow juga dikenal dengan Oppo A96, hadir dalam warna Pink dan Starry Black, desainnya tipis dan feminim.
Sedangkan Xiaomi punya seri terbaru Xiaomi 12 dan Xiaomi 12 Pro yang diklaim punya desain dan fitur terlengkap dari semua seri Xiaomi lainnya. “Kehadiran Xiaomi 12 series ini atas permintaan pasar yang inovatif, kami berikan desain elegan tanpa mengorbankan performa dan fiturnya” ujar Alvin Tse, Country Director Xiaomi Indonesia.
- Ribuan data pemerintah bocor
879.319 data rahasia dari 34.714 website pemerintah bocor akibat serangan malware atau virus berbahaya. Hal ini diungkap oleh Dark Tracer yang merupakan akun pemantau data, sejumlah situs pemerintah yang menjadi korban ialah :
- dashboard.prakerja.go.id
- ssso.kemdikbud.go.id
- info.gtk.kemdikbud.go.i
- djponline.go.id
Baca Juga: Pabrik Mercedes Tutup Karena Kelangkaan Chip 5600, Karyawan Diliburkan Dan Tetap Digaji
- mysapk.bkn.go.id
- daftar.sscasn.bkn.go.id
- paspor-gtk.belajar.kemdikbud.go.id
- sscndaftar.bln.go.id
Sejauh ini pemerintah belum memberikan respon ataupun konfirmasi atas kebocoran data tersebut.
- Aplikasi ramadhan diduga curi data pengguna
Google menghapus aplikasi Ramadhan 2022 setelah diketahui mencuri data penggunanya, Google temukan spyware di aplikasi tersebut, pengumpulan data diduga dilakukan oleh perusahaan yang melakukan misi intelijen siber untuk AS.
Aplikasi yang tertangkap memiliki spyware ialah Al Mozain dan Qibla Compass yang sudah dipakai oleh sekitar dari 10 juta pengguna, selain aplikasi ramadhan, ada juga aplikasi ramalan cuaca, Widget yang sudah dipakai lebih dari 60 juta pengguna.
Spyware sendiri bisa merekam dan melacak aktivitas online penggunanya baik di smartphone maupun computer, semua bisa dipantau dan diunduh yakni yang ditulis, diunggah, disimpan, dan diunduh pengguna. Beberapa bahkan mampu mengaktifkan kamera dan mikrofon untuk melihat pemakai, sebab itu spyware amat berbahaya dan bagi keamanan data pengguna.
Baca Juga: Syarat Mudik Naik Kendaraan Umum Dilarang Ngobrol dan Terima Telepon
