Mirip Pinterest dan Instagram, TikTok Notes Mulai Diluncurkan
TikTok resmi memperkenalkan aplikasi baru bernama "TikTok Notes", namun memiliki kemiripan dengan aplikasi Pinterest. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - ByteDance, induk perusahaan TikTok, merespons ancaman pemblokiran TikTok oleh Amerika Serikat dengan meluncurkan aplikasi baru yang masih terkait dengan video pendek, namun kali ini berfokus pada konten foto.
Pada Kamis (18/4), TikTok secara resmi memperkenalkan aplikasi baru bernama TikTok Notes yang bertujuan menjadi saingan baru bagi Instagram, yang selama ini menjadi platform utama untuk konten visual berbentuk foto.
TikTok Notes memungkinkan pengguna TikTok untuk membagikan foto-foto dengan judul dan keterangan. Meskipun aplikasi ini diklaim sebagai pesaing Instagram, namun dari tangkapan layar yang beredar, TikTok Notes memiliki kemiripan dengan aplikasi Pinterest.
Dalam pengumumannya, TikTok menjelaskan bahwa aplikasi baru ini masih dalam tahap awal peluncurannya. TikTok Notes saat ini hanya tersedia untuk diunduh dan diuji coba terbatas di Australia dan Kanada.
Baca Juga : Instagram Bakal Rilis Fitur Baru, Pengguna Bisa Ubah Tanggal Postingan
Tujuan utama dari TikTok Notes adalah untuk memungkinkan pengguna untuk terus berbagi momen melalui postingan foto.
Aplikasi ini dirancang untuk mendokumentasikan petualangan, mengekspresikan kreativitas, dan berbagi cuplikan dari kehidupan sehari-hari pengguna.
Para pengguna yang beruntung untuk mencoba aplikasi ini lebih awal berbagi pengalaman mereka.
Salah satu pengguna awal yang juga seorang animator menyatakan bahwa TikTok Notes mirip dengan pencarian gambar di Google, dengan deretan foto-foto tanpa keterangan yang jelas.
Meskipun mendapat beberapa komentar negatif dari pengguna awalnya, TikTok Notes menjadi aplikasi kedua yang diluncurkan oleh TikTok setelah TikTok Music.
Meskipun hanya tersedia untuk pengujian terbatas di Australia dan Kanada, aplikasi ini sudah mulai muncul di App Store Apple dan Google Play, menunjukkan bahwa peluncuran secara lebih luas mungkin akan segera menyusul.
Hal tersebut merupakan langkah strategis dari ByteDance untuk menjaga keberadaan TikTok dan memperluas cakupan bisnisnya di tengah ancaman pemblokiran dari Amerika Serikat.
Baca Juga : Status di WhatsApp Akan Bisa Mention Orang Lain Seperti di Instagram Stories