Petasan di Bangkalan Meledak Jelang Pernikahan, 1 Orang Tewas dan Pengantin Kritis

Ledakan petasan yang terjadi di Bangkalan, Jawa Timur mengakibatkan satu orang tewas menjelang pernikahan. Simak Selengkapnya!

Petasan di Bangkalan Meledak Jelang Pernikahan, 1 Orang Tewas dan Pengantin Kritis
Petasan di Bangkalan Meledak Jelang Pernikahan, 1 Orang Tewas dan Pengantin Kritis. Gambar : Tribun/Ahmad Faisol

BaperaNews - Pada Jumat (19/4), sebuah kejadian tragis terjadi di Desa Sembilangan, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Ledakan petasan yang terjadi di sebuah rumah mengakibatkan satu orang tewas dan sejumlah korban lainnya mengalami luka serius. Insiden ini terjadi menjelang pernikahan yang dijadwalkan digelar pada Minggu (21/4).

Korban pertama, RS (31), calon pengantin pria, saat ini berada dalam kondisi kritis setelah mengalami luka bakar parah akibat ledakan petasan. 

Sedangkan salah satu sepupunya, MT (26), juga mengalami luka serius dan kritis. Sementara itu, SA (21), adik dari RS, meninggal dunia akibat kejadian petasan meledak tersebut.

Menurut keterangan Sekretaris Desa Sembilangan, Moh Cholil, kejadian bermula saat SA diduga sedang meracik petasan di rumah. 

Saat ledakan terjadi, MT dan RS berada di dalam rumah tersebut. Cholil juga menjelaskan bahwa di desa tersebut terdapat tradisi membuat petasan yang akan dinyalakan dalam acara hajatan pernikahan.

Baca Juga : 2 Orang Asal Purbolinggo Terkena Luka Bakar Gegara Racik Petasan

Ledakan petasan terdengar keras dan merusak rumah korban hingga ambruk. Bunyi ledakan tersebut bahkan terdengar hingga radius dua kilometer. 

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya, mengungkapkan bahwa ledakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan menerjunkan anggota Detasemen Gegana Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur. 

Namun, olah TKP pada malam hari dihentikan karena kondisi tidak memungkinkan. Penyelidikan kasus ledakan petasan yang menewaskan satu orang pun masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, jenazah SA sudah dimakamkan pada Jumat malam (19/4) setelah kejadian tersebut. RS dan MT saat ini sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena luka bakar yang parah.

Baca Juga : Gedung di Bekasi Kebakaran Diduga Gegara Bocah Main Petasan