2 Orang Asal Purbolinggo Terkena Luka Bakar Gegara Racik Petasan
Dua warga Purbolinggo mengalami luka bakar parah setelah terkena ledakan petasan yang mereka racik sendiri. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Terjadi ledakan petasan di Dusun Kranggan, Desa Palang Besi, Kabupaten Purbolinggo, Jawa Timur, pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 18.30 WIB, menyebabkan dua orang warga mengalami luka bakar serius.
Ledakan petasan tersebut terjadi saat proses pembuatan petasan di rumah Joko (36), seorang petani setempat. Muhammad Fahrizal, seorang pelajar kelas 1 SMP, hadir saat kejadian itu terjadi.
Kasi Humas Polres Purbolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menyatakan bahwa ledakan terjadi karena salah satu bahan peledak, yaitu bubuk mesiu, meledak saat proses racik petasan.
Hal ini merupakan pelanggaran karena orang tanpa hak menyimpan bahan peledak tersebut.
Kondisi ledakan petasan membawa konsekuensi serius bagi kedua korban, serta menjadi perhatian publik setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.
Pada proses pembuatan petasan yang ke-20, ledakan tiba-tiba terjadi, mengenai tangan Joko dan tubuh Muhammad Fahrizal.
Akibatnya, Joko mengalami patah pada jari sebelah kiri serta luka bakar di sebagian tubuhnya, sementara Muhammad Fahrizal juga mengalami luka bakar cukup parah.
Kedua korban langsung dilarikan ke Puskesmas Patalan dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Wonolangan, Dringu.
Menurut dokter UGD, Joko mengalami luka bakar mencapai sekitar 56 persen dari tubuhnya, sementara Muhammad Fahrizal sekitar 63 persen.
Baca Juga : Bocah di Situbondo Alami Luka Bakar Akibat Petasan Rakitan Sendiri, Tutorial dari YouTube
Kejadian akibat petasan sendiri ini menjadi peringatan bagi masyarakat akan bahaya meracik petasan tanpa pengetahuan dan perlengkapan yang memadai.
Bubuk mesiu dan bahan peledak lainnya memerlukan penanganan yang sangat hati-hati dan profesional untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi di masa mendatang.
Dalam proses penyelidikan lebih lanjut, pihak berwenang akan menentukan apakah ada kelalaian yang menyebabkan kejadian ini, serta langkah apa yang perlu diambil untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.
Warga di sekitar daerah Purbolinggo diharapkan untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menghadapi situasi yang melibatkan petasan atau bahan peledak lainnya, serta untuk tidak mencoba meraciknya tanpa pengetahuan yang memadai.
Keselamatan diri dan orang lain harus menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan yang melibatkan bahan berbahaya seperti ini.
Semoga kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan dalam segala aktivitas sehari-hari.
Baca Juga : Gedung di Bekasi Kebakaran Diduga Gegara Bocah Main Petasan