BUMN Akan Kembangkan Proyek Energi Bersih, Gandeng Jepang dan Jerman

PT Pupuk Indonesia Persero akan mengembangkan industri green dan blue amonia atau proyek energi bersih di Indonesia.

BUMN Akan Kembangkan Proyek Energi Bersih, Gandeng Jepang dan Jerman
BUMN Akan Kembangkan Proyek Energi Bersih. Gambar : Dok. Pertamina

BaperaNews - PT Pupuk Indonesia Persero berencana kenbangkan industri green dan blue amonia atau proyek energi bersih di Indonesia.

Dalam sistem kerjanya, akan mengadaptasi teknologi yang telah dilakukan di Jepang dan Jerman. Langkah ini dilakukan dalam rangka mendukung program transisi energi.

“Kami terus lakukan pengembangan dengan biaya yang efisien, salah satu strateginya dengan transisi energi green amonia yang jadi fokus perusahaan kami” tutur Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha PT Pupuk Indonesia Jamsaton pada Minggu (24/3).

Langkah proyek energi bersih ini juga untuk mengembangkan ekosistem clean amonia dan telah mendapat dukungan dari Jerman serta Jepang.

METI (Ministry of Economy Trade & Industry Japan) menilai pengembangan clean amonia bisa jadi langkah strategis untuk dekarbonisasi.

Director for Fuel Ammonia Petroleum & LNG Policy Agency for Natural Resource & Energi METI, Masashi Watanabe mengungkap Indonesia punya posisi besar dalam pengembangan clean amonia ini yang dinilai efektif untuk kurangi emisi karbon sampai 60% dibanding teknologi co firing.

“Hari ini sudah dilakukan di Jepang, kami bahkan sudah memproyeksikan peningkatan permintaan amonia sampai 30 juta ton di tahun 2050, jadi Indonesia bisa jadi punya peran sebagai pemasoknya” tutur Masashi.

Baca Juga : Motor Dinilai Jadi Penyumbang Polusi Terbesar di Indonesia

Masashi mengungkap selama ini ada kerjasama Indonesia - Jepang untuk proyek ini agar ekosistem clean amonia bisa terlaksana.

“Dan kami mendukung penuh Indonesia untuk merealisasikan proyek ini secara penuh” imbuh Masashi.

Sementara Vice President Industry Services TUV SUD South Asia, Bratin Roy menyebut Indonesia ialah negara dengan pengembangan amonia yang besar, salah satu tantangannya ialah pada pengembangan dan investasi ekosistem clean amonia, menurutnya, perlu ada peningkatan standar hasil dari produksi green amonia yang dibuat Indonesia.

“Indonesia seperti negara Asia lainnya, punya potensi pengembangan clean amonia yang besar, itu yang kami lakukan pengkajian bersama PT Pupuk Indonesia, kita lakukan agar ada standarisasi hasil dari green aminia agar langkah ini benar-benar bisa mencapai target untuk kurangi emisi global” kata Roy.

Sebagai informasi, clean amonia bekerja untuk menangkap peluang pertumbuhan bahan bakar rendah emisi sebagai bahan listrik, pengiriman listrik, dan produksi berbasis teknologi lainnya.

Amonia ialah bentuk indikator pencemaran udara dalam bentuk bau yang berbahaya bagi manusia seperti mengakibatkan peradangan, masalah pernapasan, hingga kerusakan sel.

Sebab itu adanya program clean amonia ini ditargetkan bisa mengurangi dampak amonia di Indonesia, bisa mendukung Indonesia bebas emisi dan memiliki proyek energi bersih ramah lingkungan.

Baca Juga : ChatGPT Bakal Samai Kemampuan Otak Manusia Pada Akhir 2023!