Fenomena Matahari Di Atas Ka’bah, BRIN Imbau Perbaiki Arah Kiblat
Peneliti Pusat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan bahwa akan terjadi fenomena matahari berada di atas ka'bah pada 15 Juli 2022, Umat muslim dihimbau perbaiki arah kiblat.
BaperaNews - Peneliti Pusat Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang menyampaikan akan terjadi fenomena matahari di atas ka’bah Mekkah Arab Saudi pada 15 Juli 2022, maka dari itu untuk umat muslim dihimbau agar memperbaiki arah kiblat shalatnya.
Andi mengatakan fenomena kulminasi agung (matahari berada tepat di atas ka’bah) bisa dipakai untuk memeriksa dan meluruskan arah kiblat, “hal ini karena bayangan benda yang akan terbentuk mengarah ke ka’bah ketika matahari ada di atas ka’bah” ujarnya hari Minggu 29 Mei 2022.
Fenomena matahari berada di atas ka'bah ini diperkirakan terjadi pada 15 Juli 2022 pada jam 12.26.42 waktu setempat atau tengah hari di Mekkah atau jam 16.26.42 WIB. Fenomena matahari berada di atas ka'bah terjadi selama dua kali dalam setahun, secara astronomis, terjadi saat ada deklinasi matahari yang nilainya sama atau kecil selisihnya dengan letak lintang geografis ka’bah.
Deklinasi sendiri ialah sudut apit antara lintasan semu harian matahari dan proyeksi equator bumi di bola langit atau juga disebut equator langit.
Langkah-langkah untuk menentukan arah kiblat ketika terjadi fenomena matahari berada tepat di atas ka’bah ialah :
- Cari lokasi yang rata dan mudah terkena cahaya matahari.
- Sediakan tongkat yang lurus atau benda lainnya yang tegak dan tidak berongga, misalnya spidol besar, botol minum, atau benang berbandul.
- Siapkan jam yang telah dikalibrasi.
- Tancapkan tongkat atau alat yang Anda siapkan pada posisi tegak lurus atau tepat 90 derajat dari permukaan tanah yang rata dan gantungkan benang berbandul.
- Tunggu sampai waktu kulminasi agung tiba, kemudian amatilah bayangan di tongkat atau benang di moment tersebut.
- Tandai di ujung bayangannya, tarik garis lurus ke pusat bayangan (tongkatnya).
- Garis lurus yang menghadap dari ujung menuju pusat bayangan ialah arah kiblat yang paling tepat untuk tempat tersebut, tempat dimana Anda mengukurnya.
Kiblat sendiri dalam umat islam ialah arah yang tepat untuk menjalankan shalat, kiblat didapat dari ka’bah yang mana semua umat muslim di dunia shalat menghadap ka’bah. Posisi kiblat ini haruslah tepat sebab berhubungan dengan syarat shalat yakni menghadap kiblat, jadi untuk memastikan arah kiblat shalat Anda sudah benar, Anda bisa melakukan cara sebagaimana yang dijelaskan oleh Andi dari BRIN tersebut.
Baca Juga : Brin Sebut Fenomena Bulan Hitam Di Indonesia Akan Muncul Akhir Mei 2022