Cerita Jokowi Bertemu Mark Zuckerberg Bahas Ramalan Metaverse

Jokowi bercerita saaat bertemu Mark Zuckerberg yang meramal perkembangan teknologi yang akan terjadi, Jokowi bercerita saat launching akselerasi generasi digital yang digelar di Jakarta pada hari Rabu, 15 Desember 2021

Cerita Jokowi Bertemu Mark Zuckerberg Bahas Ramalan Metaverse
Jokowi saat lakukan pertemuan digital. Gambar : SEKRETARIAT KABINET/TWITTER

BaperaNews - Presiden Jokowi sedikit menyinggung cerita pertemuannya dengan pendiri perusahaan berlabel Meta, Mark Zuckerberg pada tahun 2016 lalu. Saat bertemu dengan Presiden Jokowi, Mark Zuckerberg sudah membocorkan teknologi yang diprediksi akan berkembang dengan pesat di masa depan. Teknologi yang dimaksud adalah metaverse, yang akhirnya kini dijadikan label baru pada bisnis raksasa yang terus dikembangkan Mark Zuckerberg.

Waktu itu, Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan CEO Meta di kantor Facebook yang berlokasi di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Selama disana, Presiden Jokowi disambut hangat oleh Mark Zuckerberg dan diajak bermain pingpong (tenis meja). Namun pingpong kali ini bukanlah permainan pingpong biasa, melainkan dengan memanfaatkan perangkat virtual reality oculus.

Saat launching akselerasi generasi digital yang digelar di Jakarta pada hari Rabu, 15 Desember 2021, Presiden Jokowi juga menyinggung terkait teknologi yang akan berkembang sekitar 10 -15 tahun mendatang, yakni layaknya main pingpong versi virtual yang mana sebelumnya diberitahu oleh CEO Meta.

Lebih lanjutnya lagi, Mark Zuckerberg juga bercerita bahwa nantinya setiap orang dari seluruh penjuru dunia tak lagi harus beli lahan dalam bentuk nyata, namun bisa beli lahan virtual yang mana bisa dimanfaatkan untuk membangun bisnis secara virtual seperti wisata virtual, mall virtual hingga game virtual.

Presiden Jokowi pun cukup tercengang dengan ramalan Mark Zuckerberg mengenai perkembangan teknologi di masa depan. Karena semua prediksinya bisa dikatakan hampir terbukti, melihat perkembangan dan kemajuan dunia digital yang semakin menggila dan sulit untuk dicegah.

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa persaingan perusahaan – perusahaan raksasa dibidang digital juga kian memanas dalam hal membangun metaverse. Misalnya seperti Facebook yang kini berubah branding menjadi Meta, ada juga Roblox, Microsoft, dan Epic Games yang semuanya mempunyai tujuan untuk masuk ke metaverse.

Untuk itu, jika Indonesia tak mau tertinggal dengan perkembangan dan kemajuan dunia virtual, dibutuhkan strategi untuk mengembangkan dunia virtual tersebut. Berbagai upaya dan cara harus dilakukan seperti mendukung generasi muda yang memiliki bakat di dunia digital hingga mendukung pengembangan ekosistem digital di Indonesia untuk mempercepat pembangunan dunia virtual.

Menurut penjelasan dari Erick Thohir (Menteri BUMN) bahwa Indonesia harus siap menghadapi transformasi digital mengingat pengembangan metaverse oleh banyak perusahaan raksasa teknologi kian menggila.