Brin Sebut Fenomena Bulan Hitam Di Indonesia Akan Muncul Akhir Mei 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan Indonesia bisa melihat bulan hitam pada akhir Mei 2022 yang membuat naiknya pasang laut.

Brin Sebut Fenomena Bulan Hitam Di Indonesia Akan Muncul Akhir Mei 2022
Ilustrasi Bulan Hitam. Gambar : Unsplash.com/Dok. Alexander Andrews

BaperaNews - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengatakan Indonesia bisa melihat bulan hitam pada akhir Mei 2022 yang membuat naiknya pasang laut, “Sebagaimana fase bulan baru pada umumnya, bulan hitam bisa membuat naiknya pasang laut dibanding dengan hari-hari lainnya ketika konfigurasi bumi bulan matahari tidak segaris, jika diamati dari atas kutub. Masyarakat sebaiknya tidak melaut ketika air laut pasang” ujar Andi Pangerang dari BRIN hari Minggu 28 Mei 2022.

Andi melanjutkan, fase bulan baru keenam terjadi pada 30 Mei 2022 pukul 11.30.08 UT, sehingga di wilayah Indonesia, Eropa Timur, hingga Kepulauan Line, baru akan mengalami bulan hitam di akhir bulan Mei 2022.

Andi mengatakan ada empat jenis bulan hitam, yang pertama pada fase bulan baru dan yang kedua pada satu bulan Masehi, fenomena ini sering terjadi karena berlangsung periode yakni periode 29 bulan. Kemudian yang kedua, fase bulan baru ketiga di musim astronomis yang memiliki empat fase bulan baru dan terjadi tiap 33 bulan. Ketiga, fenomena dimana tidak ada fase bulan baru di Februari, dan yang keempat ialah fase bulan purnama pada bulan Februari dimana terjadi tiap 19 tahun sekali (langka).

Fenomena bulan hitam yang bisa terlihat nantinya di tiap wilayah Indonesia juga berbeda-beda sesuai dengan zona waktunya, jatuhnya juga berbeda, sehingga ada wilayah yang mengalami bulan hitam ganda, ada yang mengalami bulan hitam satu kali saja.

Bulan hitam sendiri secara kasat mata tidak bisa dilihat karena letak bumi, bulan , matahari ada satu garis lurus jika dilihat dari kutub, sebab itu permukaan bulan yang menghadap ke bumi tidak terkena oleh cahaya matahari dan bulan menjadi tampak gelap, oleh karena itu disebut sebagai fenomena bulan hitam.

Tiap dua sampai lima kali setahun, konfigurasi tersebut bersamaan dengan moment ketika bulan ada di titik simpul orbit sehingga bayangan bulan jatuh di permukaan bumi dan membuat adanya gerhana matahari.

Bulan hitam bukan pertama kali terjadi di Indonesia, sebelumnya juga terjadi pada 22 Agustus 2017 dan 19 Agustus 2020, diperkirakan bulan hitam akan kembali terjadi di wilayah Indonesia pada 19 Mei 2023 dan 23 Agustus 2025. 

Baca Juga : Alasan Tetap Hujan Lebat Dan Petir Saat Musim Kemarau Di Indonesia