Tinjau Progres Bus Listrik, Menhub Pastikan 30 Bus Siap Digunakan Saat KTT G20

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pastikan 30 Bus Listrik Merah Putih (BLMP) siap digunakan untuk KTT G20 November mendatang.

Tinjau Progres Bus Listrik, Menhub Pastikan 30 Bus Siap Digunakan Saat KTT G20
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pastikan 30 Bus Listrik Merah Putih (BLMP) siap digunakan untuk KTT G20 November mendatang. Gambar : Dok. Kemenhub

BaperaNews - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan 30 Bus Listrik Merah Putih (BLMP) siap digunakan untuk penyelenggaraan Presidensi G20 pada November 2022 mendatang. Oleh karena itu, Menhub meminta PT INKA (Persero) untuk mempercepat pembangunan agar masih memiliki waktu untuk melakukan perbaikan-perbaikan sebelum Bus Listrik Merah Putih itu digunakan saat KTT G20 dimulai. 

“Kita harus perhitungkan bus ini dengan suatu standar keselamatan yang baik,” ujar dia dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Minggu (17/7/2022).

Selanjutnya, Menhub mengapresiasi kinerja INKA yang bekerja sama dengan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dan sejumlah perguruan tinggi lainnya, karena telah menggunakan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 50 persen.

Ia menilai bahwa hal ini dapat membuka ruang kerja baru bagi produk dalam Negeri dan juga kesempatan bagi para akademis untuk melakukan riset dan berinovasi yang selama ini hanya bisa dilakukan di luar Negeri.

Baca Juga : Alasan Kenapa Pemprov DKI Jakarta Batal Pisah Tempat Duduk Laki-Laki Dan Wanita Di Angkot

Selain itu, Budi (Menhub) juga memberikan apresiasi kepada Kemenristekdikti yang sudah mendukung pendanaan riset dalam bentuk karya yang terhilirisasi, seperti pembangunan bus listrik dalam Negeri.

“Saat ini kita bangun 30 bus listrik dan ke depannya akan terus bertambah,” sambung Menhub saat meninjau BLMP di Madiun, Jawa Timur (Jatim).

Selanjutnya, Budi meminta sejumlah operator Badan Usaha Milik Negara (BUMN) seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Damri, dan INKA untuk terus mendukung dan membuka kesempatan bagi dunia pendidikan untuk melakukan riset pengembangan teknologi transportasi lebih intensif.

“Tidak mungkin dunia industri berjalan sendiri, harus kerja sama dengan sektor pendidikan. Berikutnya, kami memberikan kesempatan kepada dunia perguruan tinggi untuk turut serta dalam pengembangan transportasi kereta ringan atau Lintas Raya Terpadu (LRT)," ungkapnya.

Sebagai informasi, produksi BLMP (Bus Listrik Merah Putih) yang akan digunakan pertama kali untuk Presidensi G20 merupakan penugasan oleh Kemenristekdikti kepada konsorsium perguruan tinggi dan INKA. Perguruan tinggi negeri (PTN) yang terlibat dalam pembuatan Bus Listrik untuk KTT G20 antara lain Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya, Institusi Teknologi Sepuluh November (ITS), dan Institut Seni Indonesia (ISI) Bali.