Rusia Ukraina Gencatan Senjata, Volodymir Zelensky Minta PBB Bantu Evakuasi Warga
Rusia memutuskan untuk melakukan gencatan senjata, Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky pun meminta PBB untuk bantu evakuasi warganya!
BaperaNews - Rusia memutuskan untuk menghentikan serangan di Mariupol dan melakukan gencatan senjata untuk memberi kesempatan evakuasi warga sipil dan warga yang terluka demi kemanusiaan, Presiden Ukraina, Volodymir Zelensky pun meminta PBB untuk bantu evakuasi warganya yang luka.
Hari Kamis 5 Mei 2022, Volodymir Zelensky meminta PBB untuk bantu evakuasi warganya, khususnya mereka yang berada dalam keadaan luka di pabrik baja Azovstal, pabrik tersebut kini hancur dan porak poranda setelah menjadi lokasi pertempuran pasukan Rusia dan Ukraina.
“Nyawa orang yang masih tersisa disana kini dalam bahaya, setiap warga penting untuk kami, kami minta bantuan Anda untuk bisa selamatkan mereka” ujar Volodymir Zelensky kepada Antonio Guterres (PBB) pada hari Kamis 5 Mei 2022.
Volodymir Zelensky meminta bantuan PBB untuk memindahkan semua orang yang terluka dan warga yang masih hidup dari Azovstal, pernyataan tersebut muncul ketika Ukraina menyebut ada pertempuran sengit antara pasukan Rusia dan Ukraina sementara pasukan Ukraina bersembunyi di pabrik tersebut selama berminggu-minggu, pasukan Rusia juga meminta pasukan Ukraina untuk menyerah dan memberi jaminan keamanan bagi mereka yang menyerah.
Volodymir Zelensky menyebut evakuasi yang dilakukan oleh PBB dan Palang Merah Dunia ini menunjukkan bahwa organisasi dunia bisa bekerja dengan efektif, dia menyatakan harapan untuk masa depan yang sukses dari operasi evakuasi yang berlangsung.
Baca Juga: Gelombang Panas Di India Pakistan Bakal Uji Kemampuan Hidup Manusia
Rusia mengerahkan pasukannya untuk hentikan serangan ataupun tembakan di pabrik baja Azovstal Mariupol dan membuka koridor kemanusiaan selama berminggu-minggu lamanya.
“Angkatan bersenjata Rusia akan mulai gencatan senjata dari pukul 8 pagi sampai 6 sore waktu setempat pada tanggal 5 – 7 Mei 2022 untuk membuka koridor kemanusiaan di wilayah Pabrik Metalurgi Azovstal agar warga sipil bisa dievakuasi” Menhan Rusia.
“Selama masa Gencatan Senjata ini, angkatan bersenjata Rusia dan Republik Rakyat Donetsk akan secara sepihak menghentikan permusuhan dalam bentuk apapun” imbuhnya.
Rusia juga membantah isu bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin akan deklarasikan perang kembali pada tanggal 9 Mei 2022, menurut Rusia, hal itu tidak masuk akal. “Tidak ada kemungkinan deklarasi perang, tidak masuk akal” Jubir Pemerintah Rusia, Dmytri Peskov hari Rabu 4 Mei 2022. Hal ini sebagai bentuk bantahan atas pernyataan sejumlah Negara seperti Amerika Serikat yang memperkirakan Putin akan kembali deklarasikan perang ke Ukraina pada 9 Mei 2022.
Baca Juga: RSPAD Buka Suara Soal Remaja Putri Bisa Jalan Lagi Usai Suntik Vaknus