RSPAD Buka Suara Soal Remaja Putri Bisa Jalan Lagi Usai Suntik Vaknus
RSPAD Gatot Soebroto buka suara tentang video viral seorang wanita lumpuh yang bisa kembali jalan setelah mendapatkan suntikan vaknus (vaksin nusantara).
Tim Redaksi Baperanews 
BaperaNews - RSPAD Gatot Soebroto buka suara tentang video viral seorang wanita lumpuh yang bisa kembali jalan setelah mendapatkan suntikan vaknus (vaksin nusantara). Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen Albertus Budi menyebut kasus itu di luar perkiraannya dan akan dicatat dalam data khusus.
“Awalnya saya tak percaya, tim RSPAD sedang membuat laporan untuk masalah menarik ini” ujarnya Jumat 29 April 2022.
Kasus itu sendiri terjadi pada seorang wanita bernama Vanessa, yang diberi vaknus oleh Terawan Agus, selesai perawatan, Vanes bisa berjalan kembali. Belum ada penjelasan ilmiah tentang hal ini, RSPAD juga tidak menjelaskan secara lengkap penyakit apa yang diderita Vanes dan metode penyembuhan apa saja yang diberikan pada Vanes.
Vaknus sendiri ialah vaksin covid-19 buatan anak negeri atau tanah air yang awalnya berasal dari gagasan Terawan agar bisa melawan covid-19 dengan obat buatan negeri sendiri, namun vaknus justru menimbulkan masalah karena sudah dipromosikan sebelum lulus uji coba dan penelitian. Meski demikian, pembuatan vaksin sudah mendapat dukungan dari sejumlah pihak elite dan politik, juga Komisi IX DPR yang berangkat ketika BPOM meminta menghentikan penelitian vanus untuk sementara.
Baca Juga: Pemudik Belum Beli Tiket Dianggap Penyebab Kemacetan Pelabuhan Merak
Terkait viralnya seorang wanita bisa jalan lagi setelah disuntik vaknus, awalnya berasal dari media social, Vanessa dan ibunya mengucap terima kasih kepada Terawan , “Sudah mantap banget ini, kata Terawan kepada Vanessa, "aku juga ikut senang, ibumu itu terutama” ujar Terawan di video yang beredar sejak Jumat 29 April 2022.
Vanes pun mengucap terima kasih dan memberi bunga kepada mantan Menteri Kesehatan tersebut, “Tuhan yang berkati, Tuhan tolong Vanes, Pakde hanya nyuntik yang sembuhkan Tuhan” imbuh Terawan. Dalam unggahan video tersebut, juga diperlihatkan momen ketika Vanes masih lumpuh, masuk rumah sakit dan memakai kursi roda.
RSPAD Gatot Soebroto akan membuat kasus ini dalam jurnal internasional untuk membantu pasien lainnya, “Jika berkenan akan kami buat untuk jurnal internasional” ujar salah satu pihak RS.
Terawan sendiri saat ini sedang dalam masalah sebab ia dipecat dari IDI (Ikatan Dokter Indonesia) karena polemik vaksin nusantara tersebut yang sudah dipromosikan padahal belum selesai penelitiannya, hal ini juga membuat hubungan panas antara BPOM dan Komisi IX DPR.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Obrolan Dengan Zelensky, Tak Singgung Soal KTT G20
