PT INKA Targetkan LRT Jabodebek Beroperasi Pada Agustus Tahun Depan
PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA menargetkan proyek kereta ringan atau LRT jabodetabek akan beroperasi pada bulan agustus tahun depan nanti, berikut informasinya
BaperaNews - Pada bulan Agustus 2022 nanti, PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA optimis proyek kereta ringan atau LRT Jabodebek akan mulai beroperasi.
Bambang Ramadhiarto selaku Senior Manager PKBL, CSR, dan Stakeholder Relationship PT INKA menyampaikan bahwa optimisme tersebut bukanlah wacana, mengingat kesiapan perseroan dalam mengerjakan proyek transportasi massal tersebut.
Dalam keterangan resminya di Madiun pada Rabu (10/11/2021), Bambang menyampaikan bahwa targetnya tetap pada bulan Agustus 2022 LRT Jabodebek ini sudah beroperasi, sebagaimana mengutip dari Antara.
Sebagai informasi, 31 rangkaian gerbong kereta (trainset) LRT Jabodebek sudah melalui factory acceptance test (FAT) pada workshop PT INKA.
Berdasarkan data yang didapat hingga Oktober 2021, terdapat 29 trainset yang sudah selesai uji dinamis dengan PT KAI (Persero) dan 25 trainset diantaranya juga sudah selesai uji dinamis dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Bambang menjelaskan bahwa seluruh rangkaian harus melalui pengujian sarana yang dilakukan pada workshop PT INKA ataupun di lintas sebagai bukti sarana yang telah dibuat sesuai dengan kriteria dan juga telah memenuhi segala aspek regulasi serta standar terkait.
Sementara itu, adanya insiden kecelakaan LRT yang tengah berada dalam proses uji coba pada beberapa waktu lalu membuat 4 trainset yang terdampak telah dikirim ulang ke Madiun untuk normalisasi.
Setelah dilakukan normalisasi tersebut akan dilanjutkan dengan uji ulang mulai dari FAT sampai pengujian dinamis bersama dengan PT KAI dan Balai Pengujian Ditjen Perkeretaapian.
Bambang menegaskan bahwa proses itu tidak akan berpengaruh pada target pengoperasian LRT Jabodebek, dimana target pengoperasian tetap pada Agustus 2022.
Sebagai informasi, salah satu proyek strategis pemerintah yaitu adanya LRT Jabodebek hadir dalam rangka memberikan kecepatan dan kemudahan pada transportasi masyarakat. Diketahui, nilai kontrak proyek tersebut yaitu sebesar Rp3,9 triliun dan sebanyak 186 kereta.
Adapun pengoperasian LRT Jabodebek ini akan menghubungkan beberapa kota seperti Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Berbagai instansi seperti PT KAI, PT LRT, PT INKA, PT LEN Industri, dan PT Adhi Karya tergabung dalam proyek LRT Jabodebek ini.