Paul Pogba Minta Analisis Ulang Hasil Tes Doping Setelah Dinyatakan Positif

Paul Pogba berupaya membersihkan namanya setelah tes doping menunjukkan kadar testosteron tinggi.

Paul Pogba Minta Analisis Ulang Hasil Tes Doping Setelah Dinyatakan Positif
Paul Pogba Minta Analisis Ulang Hasil Tes Doping Setelah Dinyatakan Positif. Gambar : Instagram/@paulpogba

BaperaNews - Gelandang bintang Juventus, Paul Pogba, meminta analisis ulang setelah tes doping menunjukkan kadar testosteron yang meningkat dalam tubuhnya. Pemain asal Prancis ini sebelumnya telah diberhentikan sementara oleh Juventus dan Pengadilan Anti-Doping menyusul temuan tersebut.

Paul Pogba, yang berusia 30 tahun, dites positif menggunakan doping setelah laga kemenangan Juventus melawan Udinese pada 20 Agustus. Seperti yang diberitakan oleh Calciomercato.com, Pogba kini berupaya untuk membersihkan namanya dengan meminta agar hasil tesnya dianalisis ulang.

"Kami sedang menunggu analisis ulang dan sampai saat itu kami tidak bisa mengatakan apa pun. Hal yang pasti adalah Paul Pogba tidak pernah ingin melanggar peraturan," jelas agen Pogba, Rafaela Pimenta, dikutip dari Sky.

Doping atau yang dikenal dengan Performance Enhancing Drugs (PED) adalah zat terlarang yang kerap dikonsumsi oleh atlet untuk meningkatkan performa mereka di lapangan. Menggunakan doping tentunya merupakan pelanggaran serius dalam dunia olahraga, termasuk sepak bola.

Pogba yang sebelumnya menonjol dalam laga Juventus vs Udinese di Dacia Arena, terpilih untuk menjalani tes doping. Hasil dari tes tersebut menunjukkan kadar testosteron yang tinggi dalam tubuhnya.

Baca Juga : Paul Pogba Positif Doping, Juventus Buka Suara

Testosteron sendiri dikenal sebagai hormon yang dapat meningkatkan ukuran dan kekuatan otot. Keberadaan hormon ini dalam jumlah yang tinggi tentunya dapat menjadi indikasi penggunaan doping, meski tidak selalu demikian.

Organisasi Anti-doping Dunia (WADA) memiliki prosedur khusus terkait dengan tes doping. Ketika seorang atlet menjalani tes, urinnya ditempatkan ke dalam dua botol berbeda. Botol pertama langsung digunakan untuk tes, sementara sampel di botol kedua disimpan untuk analisis ulang jika diperlukan.

Proses seperti ini memungkinkan Pogba untuk meminta hasil tesnya dianalisis ulang guna memastikan keakuratannya.

Hasil dari analisis ulang ini tentunya akan menentukan nasib Pogba di dunia sepak bola. Jika hasilnya masih positif, maka Pogba akan menghadapi kemungkinan sanksi berat, termasuk larangan bermain hingga empat tahun. Tentunya, situasi seperti ini akan memengaruhi karier serta masa depannya bersama Juventus.

Setelah dikabarkan Pogba gunakan doping, yang kini tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola, tentunya berharap hasil analisis ulang dapat membantu membersihkan namanya dari tuduhan penggunaan doping.

Hanya waktu yang akan menentukan apakah Paul Pogba benar-benar terbebas dari tuduhan penggunaan doping atau harus menghadapi sanksi tegas dari dunia sepak bola.

Baca Juga : Juventus Kena Sanksi UEFA, Dilarang Bermain di Laga Eropa