Sudah Ditemukan! Begini Keadaan Nenek yang Ditendang Pelajar di Tapsel
Sempat viral Nenek yang ditendang pelajar di Tapanuli Selatan (Tapsel), kini nenek diduga ODGJ tersebut mendapat perawatan dan rehabilitasi Dinas Sosial
BaperaNews - Nenek yang viral usai ditendang dan dipukul dengan kayu oleh sekelompok pelajar bermotor di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara diduga orang dengan gangguan jiwa, kini ia berada di Dinas Sosial untuk mendapat perawatan dan rehabilitasi.
“Untuk saat ini, sudah kami serahkan ke pihak Dinsos pagi ini untuk diberi rehabilitasi di ibu tersebut di video sebagai korban” ujar Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni pada Minggu (20/11).
Imam menyebut pihaknya berkoordinasi dengan Dinsos Tapsel untuk menemukan keberadaan keluarga nenek tersebut, jika berhasil bertemu, pihak Dinsos juga akan memeriksa keluarganya.
“Kami lakukan koordinasi dengan Dinsos Tapsel untuk kerjasama mencari keluarga dari ibu ODGJ ini, untuk bisa kami kembalikan kepada keluarganya sekaligus meminta keterangan dari pihak keluarga” imbuhnya.
Nenek tersebut diduga ODGJ, sebab ketika ditanya, ia tidak bisa memberi keterangan secara pasti. “Orang dengan gangguan jiwa yang tidak bisa memberi keterangan pasti sehingga langkah kami kepada korban, tadi pagi kami periksa kesehatannya sekaligus kami mohon visum kepada dokter pemeriksa” pungkasnya.
Baca Juga : Viral Video Pelajar Bermotor Tendang Nenek Dijalan, Mahfud MD Beri Komentar
Pelaku Dibina Ortu dan Guru
Pelaku aksi penganiayaan terhadap nenek tersebut ada enam orang, semuanya masih berstatus sebagai pelajar, polisi tidak menahan pelaku, hanya meminta orang tua dan guru di sekolahnya memberi pembinaan.
“Untuk itu kami mohon kepada orang tuanya, pada para tokoh adat, sekolah, pihak pendidikan untuk bersama-sama memberi pembinaan, dari orang tua ajarkan karakter yang baik, dari pihak sekolah sambil kita memproses penanganan perkara dan kelengkapan berkasnya, beri pembinaan secara sosial dan beri sanksi sesuai pelanggarannya yang dilakukan tiap pelaku di video” himbaunya.
Untuk kelanjutan proses hukum selanjutnya, polisi masih berkoordinasi dengan pihak Bapas, sebab pelaku masih di bawah umur. Polisi saat ini mengutamakan pembinaan, meminta kepala desa setempat untuk memberi pembinaan.
“Sesuai dengan ketentuan kita harus didampingi oleh Bapas terkait dengan menangani para pelaku di bawah umur ini” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan para pelaku menganiaya seorang nenek di jalan. Pelaku menaiki sepeda motor, bertemu korban di jalan, pelaku menghentikan motornya dan kemudian menendang serta memukul korban hingga korban terjatuh.
Belum diketahui motif dari aksi tidak terpuji ini, memang karena kenakalan mereka atau lainnya. Yang jelas, tindakan ini tidak layak dilakukan, terlebih mereka sebagai pelajar seharusnya menghormati dan bersikap baik kepada orang tua.
Baca Juga : Nenek Yang Ditendang Pelajar Ternyata Pernah Dipukul Pakai Kayu