Kondisi Armor Toreador usai Viral Ditangkap atas Kasus KDRT ke Cut Intan Nabila

Menurut kuasa hukumnya, fisik Armor Toreador dalam keadaan baik, namun kondisi mentalnya masih terguncang setelah ditetapkan sebagai tersangka KDRT.

Kondisi Armor Toreador usai Viral Ditangkap atas Kasus KDRT ke Cut Intan Nabila
Kondisi Armor Toreador usai Viral Ditangkap atas Kasus KDRT ke Cut Intan Nabila. Gambar : Kompascom/Ady Prawira

BaperaNews - Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang melibatkan selebgram Cut Intan Nabila dan suaminya, Armor Toreador, tengah menjadi perhatian publik. Armor Toreador, yang dikenal sebagai sosok selebgram, kini harus menjalani hari-harinya di Mapolres Bogor, Jawa Barat.

Penangkapan ini terjadi setelah video kekerasan yang dilakukan terhadap istrinya, Cut Intan Nabila, viral di media sosial.

Penangkapan Armor Toreador terjadi pada Selasa, (13/8). Armor ditahan setelah dilaporkan oleh Cut Intan Nabila atas dugaan KDRT yang terjadi pada hari yang sama. 

Dalam video yang diunggah Cut Intan Nabila di Instagram, terlihat jelas bagaimana Armor Toreador melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya di hadapan anak mereka yang masih berusia satu minggu. Video ini sontak memicu reaksi keras dari netizen dan membuat pihak berwajib segera mengambil tindakan.

Setelah penangkapan, banyak pihak penasaran mengenai kondisi terkini Armor Toreador di balik jeruji besi. Irawansyah, kuasa hukum Armor Toreador, memberikan sedikit gambaran tentang keadaan kliennya saat ini.

Menurut Irawansyah, secara fisik, Armor Toreador berada dalam keadaan baik.

"Terakhir kami bertemu sih baik-baik, nggak ada masalah," ungkapnya dikutip dari Suara.com pada Kamis, (16/08).

Tidak ada tanda-tanda bahwa Armor mengalami masalah kesehatan fisik selama berada di tahanan. Namun, kondisi psikis Armor Toreador tampaknya jauh berbeda. Irawansyah menyebut bahwa kliennya masih terguncang secara mental.

Baca Juga: Sahabat Akui Kondisi Cut Intan Nabila Sekujur Tubuh Penuh Luka KDRT: Shock Banget!

"Masih terguncang lah psikisnya," katanya. Armor dikabarkan belum siap menerima kenyataan bahwa dirinya harus berhadapan dengan hukum atas tindakannya sendiri.

Di samping itu, ia terkejut dengan reaksi istrinya yang berani berbicara ke publik. Atas itu, Armor dikabarkan merasa sangat menyesal.

"Ya kaget gitu, kok bisa sampai segininya?" ujar Irawansyah, menggambarkan perasaan kliennya. 

Dalam kondisi ini, Armor Toreador mengikuti saran dari keluarganya untuk meminta maaf kepada Cut Intan Nabila dan anak-anak mereka. Harapannya, permintaan maaf ini bisa menjadi jalan untuk menyelesaikan masalah melalui jalur damai.

Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Cut Intan Nabila terkait permintaan maaf dari Armor Toreador. Tim kuasa hukum Armor telah mencoba menghubungi Cut Intan Nabila, namun belum ada jawaban.

Hal ini membuat nasib Armor Toreador di tangan Cut Intan Nabila, mengingat kasus KDRT ini merupakan delik aduan yang bisa berakhir jika pelapor mencabut laporannya.

Armor Toreador kini sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia dikenakan beberapa pasal yang cukup berat, di antaranya, Pasal 44 ayat (2) UU 23 Tahun 2004 tentang KDRT, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara, Pasal 80 UU No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU No. 23 Tahun 2002 terkait kekerasan terhadap anak, yang mengancamnya dengan hukuman penjara maksimal 4 tahun 8 bulan. Serta Pasal 352 KUHP tentang penganiayaan, yang memiliki ancaman pidana paling lama 5 tahun penjara.

Baca Juga: Armor Toreador Akui Tetangga dan Orang Tua Tahu soal KDRT-nya pada Cut Intan Nabila