Jokowi dan Mahmoud Abbas Bertemu: Komitmen Indonesia Mendukung Kemerdekaan Palestina

Di dalam Sebuah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI, Presiden Jokowi bersama dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjukkan solidaritas yang kuat.

Jokowi dan Mahmoud Abbas Bertemu: Komitmen Indonesia Mendukung Kemerdekaan Palestina
Jokowi dan Mahmoud Abbas Bertemu: Komitmen Indonesia Mendukung Kemerdekaan Palestina. Gambar : Instagram/jokowi

BaperaNews - Dalam sebuah pertemuan penting yang terjadi di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di King Abdulaziz International Convention Center, Riyadh, Arab Saudi, Presiden Jokowi bersama dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas menunjukkan solidaritas yang kuat.

Presiden Jokowi, dengan tegas, menyatakan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina dan menyerukan penghentian kekerasan terhadap masyarakat Palestina.

Pertemuan ini, yang terjadi pada Sabtu, 11 November 2023, menjadi momen penting yang menandai solidaritas Indonesia dalam isu internasional ini.

"Indonesia berkomitmen mendukung Palestina secara optimal dan konkret. Kekerasan harus segera dihentikan. Pemindahan paksa warga sipil harus diakhiri. Bantuan kemanusiaan harus segera diberikan," ungkap Jokowi, sebagaimana dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Minggu, 12 November 2023.

Penegasan ini menunjukkan sikap aktif Indonesia dalam menangani krisis kemanusiaan.

Kondisi di Gaza menjadi sorotan utama dalam pertemuan ini. Jokowi menyampaikan keprihatinan mendalam atas situasi tersebut kepada Mahmoud Abbas.

Baca Juga : Jokowi Akan Bertemu Joe Biden di Gedung Putih Pekan Depan

"Tindakan keji ini adalah pelanggaran serius terhadap hukum internasional dan nilai-nilai kemanusiaan," tutur Jokowi, mengecam tindakan kekerasan yang terjadi di Gaza.

Kehadiran Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan ini menandakan pentingnya peran diplomasi dalam upaya penyelesaian masalah Palestina.

Jokowi pun mengundang Mahmoud Abbas untuk tidak ragu menyampaikan kebutuhan bantuan kepada pemerintah Indonesia, memperkuat komitmen Indonesia dalam mendukung Palestina.

Mahmoud Abbas, dengan penuh apresiasi, menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk warga Palestina di Gaza.

Hal ini menunjukkan adanya pengakuan internasional atas peran Indonesia dalam menangani krisis kemanusiaan.

Jokowi membagikan momen pertemuan ini di akun Instagram pribadinya, menunjukkan simbol persahabatan yang hangat antara kedua pemimpin.

“Rangkulan persahabatan untuk Yang Mulia Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang saya temui di sela-sela pelaksanaan KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam di King Abdulaziz International Center, Riyadh, Arab Saudi hari ini,” tulis Jokowi di Instagram.

KTT Luar Biasa OKI ini diadakan sebagai tanggapan atas krisis di Gaza, yang menyoroti kebutuhan mendesak akan gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan.

Jokowi menekankan pentingnya KTT ini sebagai upaya menghentikan konflik dan memperkuat dukungan kemanusiaan.

"KTT ini sangat penting artinya sebagai upaya tambahan, untuk menghentikan serangan Israel atas bangsa Palestina. Saya akan pertegas seruan agar gencatan senjata dapat segera dilakukan dan bantuan kemanusiaan dapat diperbesar," kata Jokowi dalam sebuah pernyataan yang dirilis di YouTube Setpres, Jumat, 10 November 2023.

Setelah KTT OKI, agenda Jokowi berlanjut dengan kunjungan ke Washington, DC, Amerika Serikat, untuk bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. Ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menyuarakan posisi tegasnya mengenai situasi di Gaza.

Pertemuan antara Jokowi dan Mahmoud Abbas ini tidak hanya menunjukkan komitmen Indonesia terhadap isu Palestina, tetapi juga menegaskan peran aktif Indonesia dalam diplomasi internasional.

Dengan mengedepankan dialog dan kerjasama, Indonesia berusaha menjadi suara perdamaian dan kemanusiaan di panggung internasional.

Baca Juga : Presiden Jokowi Anugerahkan Bintang Jasa Pratama kepada Presiden FIFA Gianni Infantino