Jokowi Desak OKI untuk Memimpin Resolusi Damai Konflik Israel-Palestina
Dalam pidato yang disampaikan di forum internasional KTT OKI, Presiden Jokowi menekankan pentingnya akses bagi Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory, yang dibentuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, untuk melaksanakan mandatnya secara penuh.
Rizaldi
BaperaNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menegaskan pentingnya peran Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dalam menangani krisis di Gaza dan Palestina secara umum. Dalam seruannya, Jokowi mendesak OKI untuk bersatu dan menjadi pelopor dalam menuntaskan konflik yang berlarut-larut ini, termasuk menuntut pertanggungjawaban Israel atas tindakan kekejaman kemanusiaan yang telah mereka lakukan terhadap rakyat Palestina.
Dalam pidato yang disampaikan di forum internasional, Presiden Jokowi menekankan pentingnya akses bagi Independent International Commission of Inquiry on the Occupied Palestinian Territory, yang dibentuk oleh Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB, untuk melaksanakan mandatnya secara penuh. Selain itu, Jokowi juga mendorong proses advisory opinion di Mahkamah Internasional terkait konflik ini.
Baca Juga: Dubes Palestina Akui Bantuan dari Indonesia Masih Tertahan di Mesir
Tindakan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia yang berkelanjutan dalam mendukung solusi damai dan adil bagi Palestina. Jokowi menyatakan bahwa Indonesia, sebagai bagian dari OKI, siap berkontribusi secara aktif dalam usaha diplomasi dan resolusi konflik. Tindakan ini sejalan dengan posisi historis Indonesia yang selalu mendukung perjuangan Palestina.
Pernyataan Presiden Jokowi ini menarik perhatian dunia internasional, mengingat urgensi situasi di Palestina dan perlunya tindakan kolektif dari negara-negara anggota OKI. Tuntutan ini juga menegaskan kembali komitmen Indonesia terhadap prinsip-prinsip perdamaian dan keadilan global.
Jokowi menekankan bahwa OKI harus berada di garis depan untuk memastikan bahwa hak-hak dasar rakyat Palestina dihormati dan dilindungi. Dia menyebutkan pentingnya upaya bersama dalam mencapai solusi dua negara yang berkelanjutan dan mengakui kedaulatan Palestina secara penuh.
Upaya diplomatik Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi diharapkan dapat membawa kemajuan yang signifikan dalam dialog dan negosiasi antara Palestina dan Israel. Dengan memanfaatkan forum OKI, Indonesia menunjukkan komitmennya sebagai negara yang aktif dalam diplomasi multilateral dan perdamaian dunia.
Baca Juga: PSSI Bolehkan Suporter Piala Dunia U-17 Kibarkan Bendera Palestina
