Hanan Attaki Ucap Syahadat Saat Baiat di NU: Masuk Islam Kembali?

BaperaNews - Heboh video ustaz Hanan Attaki membaca syahadat ketika berbaiat kepada NU (Nahdalatul Ulama). Hal ini viral karena syahadat dipakai sebagai penanda seseorang masuk agama islam, bukan untuk masuk ke sebuah lembaga.

Salah satu momen tersebut dibagikan oleh akun Instagram @unikinfo_id dimana Hanan nampak memakai baju putih dan peci hitam duduk sambil berjabat tangan dengan KH Marzuki Mustamar. Hanan Attaki membaca syahadat sebelum membaca ikrar masuk NU.

“Kok lucu ya, harus baca syahadat ulang loh”, “Kesannya kayak mualaf saja, biasanya baca syahadat kalau pindah keyakinan ke islam”, “alhamdulillah akhirnya bisa dakwah dengan tenang, tidak dibubarkan lagi”, “baru tau kalau masuk ormas islam harus syahadat dulu”, komentar sejumlah warganet.

Penjelasan Ketua PBNU

Ketua PBNU Fahrur Rozi menyebut pembacaan syahadat yang dilakukan Hanan Attaki itu bukan berarti Hanan masuk islam lagi, itu hanya kebiasaan saja.

“Ya tidak mengapa, itu hanya kebiasaan baiat saja, tidak wajib baca syahadat untuk orang islam, yang baca syahadat itu baik saja, bukan karena masuk islam lagi” tutur Fahrur pada Sabtu (13/5).

Baca Juga : Arab Saudi Rilis Film Dokumenter Pelaksanaan Haji Jemaah Indonesia

Fahrur menyebut lumrah saja orang islam membaca syahadat, sebab syahadat tidak hanya dibaca untuk masuk islam, namun juga pada kesempatan lain misalnya setelah berwudhu, ketika shalat, dan kapan saja sebagai bentuk pujian dan doa.

Seperti diketahui Hanan Attaki resmi bergabung dengan NU, acara pembaiatan dilakukan di sela-sela acara halal bihalal 1444 H di Ponpes Sabilurrosyad Gasek Malang, Jawa Timur pada Kamis (11/5). Hanan Attaki bergabung dengan NU dibimbing oleh Ketua Pengurus NU Jawa Timur, KH Mustamar.

Poin Baiat yang Dibaca Ustaz Hanan Attaki

Hanan mengucap basmallah dan membaca syahadat sebelum membaca pernyataan bergabung dengan NU kemudian dilanjut dengan pernyataan :

• Benar seorang muslim, mukmin lahir batin
• Menyatakan berbaiat, bersumpah untuk ikut ajaran ulama, kiai, habib di kalangan Ahlussunnah wal Jammah
• Bersumpah benar masuk ajaran islam NU yang dita’sis oleh Hadratussyaikh KH Hasyim Asyari, KH Abdul Wahab, dan KH Bisri Syansuri lahir batin
• Lahir batin menerima sistem berbangsa, bernegara, NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan bimbingan ulama dan para habib
• Siap mati membela islam, membela dan memperjuangkan NU, siap mati membela Ahlussunnah wal Jamaah, siap mati untuk NKRI

Kalimat Hanan Attaki diakhiri dengan bacaan islam Laa haula wala quwwata illa billahil aliyyil adzim.

Baca Juga : Iran Beri Hukuman Mati Untuk 2 Pria Karena Membakar Al-Qur'an