H-5, Beasiswa LPDP Tahap 2 Dibuka, Simak Syaratnya!
Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 tahun 2024 segera dibuka! Pelajari syarat dan persyaratan yang harus dipenuhi, serta proses pendaftarannya di situs resmi LPDP. Simak selengkapnya di sini!
Radhita
BaperaNews - Pendaftaran Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) tahap 2 tahun 2024 segera dibuka pada 19 Juni 2024. Dengan sisa waktu lima hari, calon mahasiswa masih memiliki kesempatan untuk mempersiapkan seluruh persyaratan agar dapat mengajukan beasiswa yang sangat dinantikan ini.
Beasiswa LPDP 2024 tahap 2 ini memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan studi jenjang S2 dan S3 di berbagai kampus, baik dalam maupun luar negeri. Berikut adalah syarat beasiswa LPDP 2024 yang harus dipenuhi oleh para pendaftar:
Syarat Beasiswa LPDP 2024
1. Warga Negara Indonesia: Calon pendaftar harus merupakan WNI.
2. Pendidikan Terakhir
- Untuk pendaftaran beasiswa magister, calon harus sudah menyelesaikan studi program diploma empat (D4) atau sarjana (S1).
- Untuk beasiswa doktor, calon harus sudah menyelesaikan studi magister (S2) atau diploma empat (D4)/sarjana (S1) langsung ke program doktor.
- Pendaftar yang sudah menyelesaikan program magister tidak diperkenankan mendaftar untuk beasiswa magister lagi, begitu juga dengan pendaftar yang sudah menyelesaikan program doktor tidak diperkenankan mendaftar untuk beasiswa doktor.
3. Dokter Spesialis atau Subspesialis: Bagi calon pendaftar doktor yang merupakan lulusan dokter spesialis atau subspesialis dapat menggunakan transkrip nilai dokter spesialis sebagai bukti pemenuhan syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).
Baca Juga: Google Buka Beasiswa Pelatihan AI di Indonesia untuk 10.000 Pelajar!
4. Lulusan Perguruan Tinggi Luar Negeri: Harus melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kementerian Agama. Tangkapan layar pengajuan penyetaraan ijazah dan/atau konversi IPK juga harus dilampirkan.
5. Pendaftar yang Sedang Menempuh Studi:
- Harus mendaftar pada program studi atau perguruan tinggi tujuan yang berbeda dari yang sedang ditempuh.
- Jika lulus seleksi substansi, wajib membuat dan menandatangani surat pengunduran diri dari program studi yang sedang ditempuh dan menyerahkannya kepada LPDP paling lambat dua pekan setelah pengumuman seleksi substansi.
6. Status Sebagai Calon Penerima Beasiswa: LPDP dapat membatalkan status calon penerima beasiswa jika pendaftar sudah menyelesaikan studi dan mendapatkan gelar sebelum pengumuman seleksi substansi.
7. Surat Rekomendasi:
- Harus disesuaikan dengan persyaratan masing-masing program dan diterbitkan paling lama satu tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa.
- Bisa disampaikan melalui formulir rekomendasi online atau unggahan dokumen pada aplikasi pendaftaran.
8. Karyawan Pemerintah: PNS, CPNS, prajurit TNI, dan anggota POLRI harus melampirkan surat rekomendasi dari pejabat yang berwenang.
9. Pemilihan Perguruan Tinggi dan Program Studi: Calon penerima beasiswa harus memilih perguruan tinggi tujuan dan program studi yang sesuai dengan ketentuan LPDP. Beasiswa ini hanya diperuntukkan untuk kelas reguler dan tidak untuk kelas eksekutif, khusus, karyawan, atau jarak jauh.
10. Dokumen Pendukung:
- Unggah Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan ketentuan masing-masing beasiswa.
- Sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat dua tahun terakhir dari ETS, PTE Academic, atau IELTS.
Calon mahasiswa dapat mendaftar secara online melalui situs Pendaftaran Beasiswa LPDP di [https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/](https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id/). Setelah melengkapi dan mengunggah seluruh dokumen yang dipersyaratkan, calon harus melakukan submit aplikasi untuk mendapatkan kode registrasi.
Informasi detail terkait dokumen pendukung dan panduan pendaftaran dapat dilihat pada booklet atau buku panduan masing-masing program di laman resmi LPDP.
Manfaat yang ditawarkan oleh beasiswa LPDP sangat besar, terutama bagi mereka yang ingin melanjutkan studi S2 atau S3 tanpa harus khawatir mengenai biaya. Beasiswa ini mencakup berbagai kebutuhan studi, termasuk biaya kuliah, biaya hidup, serta biaya pendukung lainnya.
Baca Juga: 7 Lowongan Kerja WFH Admin, Gajinya hingga 15 Juta!
