Gelar Liga Manchester City Terancam Dicabut Usai Langgar Finansial

Gelar Premier League Manchester City terancam dicabut usai diduga melakukan pelanggaran kebijakan finansial di Liga Inggris selama 9 tahun

Gelar Liga Manchester City Terancam Dicabut Usai Langgar Finansial
Gelar Premier League Man City Terancam Dicabut Usai Melanggar Kebijakan Finansial. Gambar : Reuters/Dok. Jason Cairnduff

BaperaNews - Klub Manchester City diduga lakukan pelanggaran kebijakan finansial di Liga Inggris selama 9 tahun. Gelar Premier League Manchester City terancam dicabut.

Premier League jatuhkan dakwaan kepada Man City atas pelanggaran laporan keuangan pada Senin (6/2), klub dituduh tidak memberi informasi yang benar tentang keuangannya sejak tahun 2009 - 2018.

Ada lebih dari 100 pelanggaran dituliskan di dakwaan kepada Man City selama periode tersebut, Premier League menyebut Manchester City telah gagal menyampaikan pandangan yang adil dan benar di sisi keuangan, khususnya tentang pendapatan.

Alasan Manchester City langgar finansial karena dinilai telah melakukan manipulasi laporan pendapatan klub. Klub milik Sheikh Mansour tersebut diyakini telah mengakali nilai kontrak manajer dan pemainnya selama 9 tahun.

Maka sederet hukuman bisa dijatuhkan kepada Man City, mulai dari larangan transfer, pengurangan transfer hingga dicabut dari liga serta gelar yang didapat sebelumnya.

Manchester City sebelumnya menang tiga gelar Premier League di periode yang dipermasalahkan itu, yakni di musim 2011/2012, 2013/2014, dan di 2017/2018. Ketiga gelar Premier League Manchester City tersebut bisa saja dilucuti jika terbukti bersalah, gelar diberikan kepada runner up di musim tersebut.

Baca Juga : Pelatih Arema FC Mundur, Buntut 5 Kekalahan Beruntun?

Manchester City sebelumnya finish kedua di 2011/2012 dan di 2017/1018, sedangkan runner up di tahun 2013/2014 ialah Liverpool.

Artinya, Man United bisa saja menambah dua gelar baru Liga Inggris lungsuran dari Manchester City.  Begitu pula dengan Liverpool pada musim 2013/2014 yang terkenal dengan  insiden terpelesetnya Steven Gerrard.

Jika memang terbukti bersalah, maka hukuman yang akan didapatkan ialah mencabut tiga gelar Premier League Manchester City, dan dianggap nol. Jika kebijakan kedua yang dilakukan, Man United dan Liverpool tidak mendapat lungsuran titel juara karena gelar ditiadakan.

Kronologi Kejadian

Awalnya The Citizens dinilai gagal memberi laporan keuangan akurat di Premier League berupa pendapatan, sponsor, dan biaya operasional Liga Inggris sejak tahun 2009. Pelanggaran disebut tidak hanya di Liga Inggris saja namun juga pada aturan UEFA termasuk FFP sejak 2013-2018.

Pada tahun 2020, Man City akhirnya terbukti bersalah melakukan pelanggan serius oleh UEFA tentang aturan FFP tahun 2012 dan 2016, UEFA pun menghukum Man City, melarangnya tampil selama 2 tahun di kompetisi Eropa.

Sanksi kemudian dibatalkan oleh Pengadilan, Man City menang banding. Dan kini Man City kembali mendapat tuduhan setelah Premier League membuka penyelidikan baru sejak tahun 2019.

Man City kembali terancam sanksi berat jika pelanggaran terbukti dilakukan yakni dengan pengurangan poin, mencabut gelar di enam Liga Inggris, dan bahkan degradasi.

Baca Juga : Sirkuit Mandalika Dipastikan Siap Jadi Tuan Rumah WSBK Hingga MotoGP 2023