Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas Dalam Toren di Jaksel
Seorang pria ditemukan tewas di dalam toren air rumah warga. Penyelidikan awal mengindikasikan kemungkinan kematian akibat tersetrum. Simak selengkapnya di sini!
Radhita
BaperaNews - Seorang pria bernama Agus (36) ditemukan tewas di dalam toren air rumah seorang warga di Cilandak, Jakarta Selatan. Menurut keterangan Kapolsek Cilandak, Kompol Wahid Key, Agus tewas setelah dipanggil oleh pemilik rumah untuk membersihkan toren.
Peristiwa pria tewas dalam toren ini terjadi pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 09.00 WIB. Agus dipanggil untuk membersihkan toren air di lantai 2 rumah tersebut. Namun, setelah satu jam lebih berada di dalam toren, Agus tidak kunjung keluar.
"Dia dipanggil sekitar jam 09.00 WIB kemudian dia bersihkan toren air di lantai 2. Ternyata kok setelah satu jam lebih nggak turun-turun," kata Kapolsek Wahid.
Pemilik rumah kemudian meminta bantuannya kepada pembantu rumah untuk mengecek keberadaan Agus di dalam toren. Namun, ketika dicek, tubuh Agus sudah terlihat kaku di dalam toren.
"Ternyata ditemukan dia itu kaku," tambah Kapolsek.
Hasil penyelidikan awal kepolisian mengindikasikan bahwa Agus diduga tewas akibat tersetrum di dalam toren. Meskipun demikian, penyidik masih mendalami penyebab pasti kematian korban.
Baca Juga: Ayah Aniaya Anak Tiri hingga Tewas, Ternyata Masih Balita
"Kita lagi dalami itu dia kalau dia kesetrum, kesetrumnya gimana," ujar Kapolsek Wahid.
Tim dari Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan juga terlibat dalam evakuasi jasad korban yang berada di dalam toren air. Proses evakuasi memakan waktu dua jam, dan jenazah Agus akhirnya berhasil dievakuasi.
"Prosesnya tadi dari 12.30 WIB selesai jam 14.00 WIB. Kurang lebih sampai 2 jam itu bersih, jadi menunggu petugas Inafis dulu," kata Danru Rescue Sektor Cilandak Sudin Damkar Jaksel, Anton.
Anton menjelaskan bahwa petugas damkar, didampingi oleh kepolisian, melakukan evakuasi setelah mendapatkan koordinasi dengan pemilik rumah. Saat dievakuasi, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Korban sudah meninggal, tapi baru, jadi masih belum kaku masih lemas gitu," ungkap Anton.
Baca Juga: Pria Tewas Tenggelam di Bantaran Kali Jeruk Saat Buang Air
