13 Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango, Masih Dalam Pencarian Tim SAR
Pencarian intensif untuk 13 pendaki yang tersesat di Gunung Pangrango. Tim SAR Jakarta dan BPBD Bogor berkoordinasi di tengah cuaca yang tidak bersahabat. Simak Selengkapnya!
BaperaNews - Sebanyak 13 pendaki dilaporkan tersesat di Gunung Pangrango, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Tim SAR dan instansi terkait langung merespons cepat atas informasi tersebut. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Ciawi, Kompol Agus Hidayat, yang menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi sejak Minggu, 28 Januari.
Tim SAR Jakarta telah diterjunkan untuk memulai pencarian terhadap kedua kelompok yang terpisah tersebut. Jalaludin, Staf Ratik BPBD Kabupaten Bogor, menyatakan, "Informasinya 13 orang terbagi dua grup. Hari ini kami mulai susur."
Pendaki tersebut, yang memilih jalur pendakian via Cibedug, Bogor, tersesat di tengah kondisi Gunung Pangrango yang dilanda hujan lebat. Komunikasi terakhir yang terjalin dengan salah satu rombongan pendaki pada Minggu sore mengindikasikan bahwa mereka mengalami kesulitan.
"Infonya mereka terpisah. 10 orang dan tiga orang terpisah di sekitaran Pangrango," kata Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta, Agung Priambodo. Rombongan tersebut memulai pendakian pada Sabtu, 27 Januari, pukul 16.00 WIB, dengan estimasi keberadaan 10 orang di sekitar Hutan Pangrango.
Tim SAR masih bergerak ke arah Cibedug untuk mencari tahu lokasi pasti tiga orang lain yang belum diketahui keberadaannya. "Lokasi pastinya belum diketahui," ujar Agung Priambodo.
Dalam upaya pencarian, Kapolsek Ciawi menambahkan, "Dari semalam, tadi malam sudah dilakukan pencarian dengan BPBD dan polhut serta warga." Namun, cuaca buruk dan tidak bersahabat dengan hujan lebat mempersulit proses pencarian.
Salah satu pendaki sempat berkomunikasi dengan anaknya pada Minggu sore sebelum tersesat. Komunikasi ini memberikan petunjuk awal kepada tim pencari tentang posisi terakhir mereka. Hanya saja, badai yang melanda kawasan Gunung Pangrango menyulitkan pendaki dan Tim SAR dalam upaya penyelamatan.
"Rombongan tersebut berangkat mendaki pada Sabtu (27/1) pukul 16.00 WIB. Informasi terakhir, untuk yang 10 orang pendaki diperkirakan ada di sekitar Hutan Pangrango," tambah Agung.
Dalam upaya pencarian, Tim SAR Jakarta berkoordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD dan polhut. Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Jakarta, Agung Priambodo, menegaskan bahwa timnya telah diterjunkan segera setelah menerima laporan.
"Informasi terakhir yang diterima oleh petugas yakni pada Minggu (28/1) pukul 17.00 WIB. Komunikasi tersebut terjalin dengan salah satu dari rombongan 10 orang," ungkap Agung.
Baca Juga: Bukan 13 Namun 16 Peziarah Yang Sempat Tersesat Kini Sudah Ditemukan
Sementara Tim SAR terus bergerak, masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan memberikan informasi apapun yang dapat membantu proses pencarian. Pihak keluarga dan teman pendaki yang hilang juga diminta untuk tetap tenang dan bersabar selama proses pencarian berlangsung.
Sebagai bagian dari upaya pencarian dan penyelamatan, Tim SAR Jakarta mengajak semua pihak untuk bersatu dan berdoa agar para pendaki yang tersesat dapat segera ditemukan dengan selamat.
Pencarian 13 pendaki yang tersesat di Gunung Pangrango menjadi prioritas bagi Tim SAR Jakarta. Badai dan kondisi cuaca buruk dan tidak bersahabat mempersulit proses pencarian. Tim SAR bersama dengan instansi terkait terus bergerak untuk menemukan kedua kelompok pendaki tersebut. Masyarakat diminta untuk memberikan informasi yang dapat membantu, sementara keluarga dan teman pendaki diharapkan tetap tenang selama proses pencarian berlangsung.