Tembok SPBU Roboh, Ibu Tewas Usai Lindungi Anak

Tembok SPBU Tebet roboh, menewaskan satu keluarga. Dua anak lainnya selamat. Baca kronologinya di sini!

Tembok SPBU Roboh, Ibu Tewas Usai Lindungi Anak
Tembok SPBU Roboh, Ibu Tewas Usai Lindungi Anak. Gambar : Kompas/Nabilla Ramadhian

BaperaNews - Kejadian memilukan terjadi di Jalan Tebet Barat Dalam Dua, Jakarta Selatan, pada Minggu (21/1), ketika tembok Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di sekitar lokasi tersebut tiba-tiba roboh. Dalam peristiwa tembok SPBU roboh ini, satu keluarga harus merelakan nyawa mereka, sedangkan dua anak lainnya selamat dari kejadian tersebut.

Menurut keterangan Yoki, komandan regu Rescue Sudin Damkar Jakarta Selatan sektor Tebet, tiga orang yang tewas merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak perempuannya. Dua anak lainnya selamat, satu karena tertahan badan sang ibu dan satu lagi karena berada di seberang jalan yang tidak tertutup tembok roboh.

"Tiga orang, satu keluarga meninggal dunia di tempat," ujar Yoki. Identitas pasti dari korban, baik yang meninggal dunia maupun yang selamat, belum dapat dipastikan.

Ketiga jenazah sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan ditempatkan di dekat stasiun pengisian bahan bakar, menunggu proses pemindahan ke Rumah Sakit Ciptomangunkusumo untuk disemayamkan.

Peristiwa ini terjadi ketika tembok SPBU dengan panjang sekitar 50 meter dan tinggi tiga meter tiba-tiba roboh ke arah luar, yaitu ke jalanan permukiman. Tembok tersebut terbuat dari bata merah dan semen, dengan terdapatnya tulang besi di beberapa bagian yang tampak patah.

Baca Juga: Akibat Diterjang Banjir, Tembok Roboh Di MTsN 19 Jakarta Menewaskan 3 Orang

Berbeda dari informasi awal, terdapat klarifikasi bahwa korban yang meninggal dunia adalah ayah, ibu, dan anak perempuan, bukan nenek seperti yang sebelumnya disebutkan. 

Anak yang terluka dalam kejadian ini langsung dilarikan ke RS Tebet untuk mendapatkan perawatan medis. Belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kondisi anak yang selamat maupun identitas keluarga yang menjadi korban.

Belum diketahui penyebab pasti robohnya tembok SPBU ini, namun pihak berwenang akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tembok roboh tersebut membahayakan warga yang berada di sekitarnya, terutama keluarga yang tengah berada di jalanan permukiman.

Sejumlah saksi mata akan dimintai keterangan untuk membantu penyelidikan. Sementara itu, tim rekayasa struktural akan turun ke lapangan guna mengevaluasi penyebab robohnya tembok SPBU Tebet tersebut.

Kejadian tembok SPBU Tebet roboh ini menjadi peringatan serius terhadap keamanan struktural bangunan di sekitar area publik. Pemeriksaan dan perawatan rutin harus dilakukan untuk mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang.

Baca Juga: Atap Tribun Sirkuit Formula E Roboh, Panitia Langsung Lakukan Evaluasi!