FKUI Buka 3 Prodi Baru, Ada Subspesialis Urologi Pertama di Indonesia

BaperaNews - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) resmi membuka tiga program studi baru, salah satunya adalah Program Studi (Prodi) Subspesialis Urologi pertama di Indonesia. 

Program ini diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan di bidang urologi, yang hingga kini masih terbatas di Indonesia. Selain itu, FKUI juga membuka Prodi Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah serta Prodi Spesialis Pendidikan Kedokteran Emergensi.

"Pembukaan tiga prodi baru ini menjadi sebuah terobosan dalam pendidikan kedokteran yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan layanan spesialis dan subspesialis di berbagai daerah di Indonesia," ujar Dekan FKUI, Prof. Ari Fahrial Syam, dalam keterangannya di Jakarta pada Rabu (16/10).

FKUI mengambil langkah signifikan dengan menambah tiga prodi baru, yang diharapkan mampu memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan berkualitas, khususnya di bidang urologi, jantung dan pembuluh darah, serta layanan emergensi.

Menurut Ari, selama ini ada keterbatasan dalam penanganan kasus-kasus kompleks yang memerlukan keahlian dokter spesialis dan subspesialis.

“Alhamdulillah, dengan dibukanya tiga program studi baru ini, FKUI kembali menegaskan posisinya sebagai institusi pendidikan kedokteran terkemuka di Indonesia yang selalu berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang bermutu," kata Ari.

Dengan hadirnya prodi baru ini, FKUI berkomitmen untuk menghasilkan tenaga medis yang lebih siap dalam menghadapi tantangan medis di berbagai daerah di Indonesia, baik di kota besar maupun di daerah terpencil.

Kebutuhan akan tenaga spesialis di bidang kesehatan semakin mendesak, terutama di bidang emergensi dan subspesialis, seperti urologi dan jantung.

Ketiga prodi baru FKUI telah melalui berbagai tahapan penting, termasuk proses akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes). Ini menjamin bahwa kualitas pendidikan kedokteran spesialis dan subspesialis di FKUI sesuai dengan standar yang telah ditetapkan secara nasional.

Ari menjelaskan bahwa Prodi Spesialis Pendidikan Kedokteran Emergensi dirancang dengan durasi studi selama delapan semester. Lulusan dari program ini diharapkan mampu mengelola layanan emergensi secara efektif, baik dari aspek klinis maupun manajerial.

Keahlian dalam resusitasi serta manajemen layanan darurat sangat dibutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia, mengingat kasus-kasus gawat darurat sering terjadi, namun layanan emergensi yang memadai masih terbatas di beberapa daerah.

Baca Juga : Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah Resmi Menjadi Rektor Universitas Indonesia 2024-2029

Sementara itu, Prodi Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah serta Prodi Subspesialis Urologi memiliki masa studi selama empat semester.

Program ini dibagi menjadi tiga tahapan pendidikan yang komprehensif, memberikan pengetahuan dan keterampilan mendalam di masing-masing bidang spesialisasi.

Prodi Subspesialis Urologi yang baru dibuka ini menjadi yang pertama di Indonesia, dan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan akan layanan kesehatan di bidang urologi yang terus meningkat.

Urologi adalah cabang kedokteran yang menangani gangguan saluran kemih dan reproduksi pria, dan selama ini jumlah dokter subspesialis urologi di Indonesia masih sangat terbatas.

Di sisi lain, Prodi Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah juga sangat relevan mengingat penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

FKUI berharap dengan hadirnya prodi ini, lulusan-lulusan subspesialis jantung dari FKUI dapat berkontribusi dalam menangani kasus penyakit jantung dan pembuluh darah yang semakin kompleks.

FKUI telah membuka pendaftaran untuk ketiga program studi tersebut sejak tanggal 30 September hingga 27 Oktober 2024.

Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan di salah satu program studi ini, informasi lebih lanjut mengenai persyaratan dan pendaftaran dapat diakses melalui laman resmi penerimaan Universitas Indonesia di penerimaan.ui.ac.id.

Program studi yang ditawarkan FKUI ini merupakan bagian dari upaya kampus untuk mencetak dokter-dokter berkualitas di berbagai bidang spesialis dan subspesialis.

Di era modern ini, kebutuhan akan dokter dengan keahlian khusus semakin meningkat seiring dengan berkembangnya penyakit dan kondisi kesehatan yang lebih kompleks di masyarakat.

FKUI, sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran tertua dan terbesar di Indonesia, terus berinovasi untuk menjawab tantangan ini.

Sebagai institusi pendidikan yang telah lama berkontribusi dalam dunia kesehatan Indonesia, FKUI tidak hanya fokus pada pengembangan pendidikan dokter umum, tetapi juga spesialisasi yang sangat dibutuhkan masyarakat.

Penambahan tiga prodi baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam peningkatan kualitas layanan kesehatan, terutama di daerah-daerah yang selama ini masih kekurangan tenaga medis spesialis.

Baca Juga : Universitas Indonesia Masuk 20 Besar Universitas Terbaik Dunia