Gegara Hak Asuh, Suami Tusuk Mantan Istri
Pertikaian hak asuh berujung tragedi di Karimun, Riau, saat seorang suami menusuk mantan istrinya. Simak berita selengkapnya di sini!
BaperaNews - Seorang suami di Kabupaten Karimun, Riau nekat menusuk mantan istrinya usai cekcok berebut hak asuh. Pelaku suami tusuk mantan istri adalah Sopianto (29), datang ke rumah mantan istrinya pada Sabtu (10/6) dan membuat keributan.
Pelaku tidak terima anaknya dirawat oleh istrinya, ia ingin mendapat hak asuh anaknya. Pelaku dan mantan istrinya telah bercerai, mantan istrinya hidup bersama anak mereka dan telah memiliki calon suami.
Korban yang merupakan mantan istri pelaku bernama Pitriani tinggal di Batu Lipai, Kelurahan Baran Barat, Karimun. Ia tidak mengizinkan ketika anaknya hendak diambil oleh pelaku kasus suami tusuk mantan istri, hal ini berujung adu mulut. Pelaku dan korban sama-sama ingin mendapat hak asuh anak.
“Kedatangan pelaku suami tusuk mantan istri karena meminta hak asuh anaknya” kata Kasat Reskrim Polres Karimun Iptu Gidion Karo.
Karena emosi, pelaku suami di Riau tusuk mantan istri kemudian menusuk korban di dada kanan dengan senjata tajam badik. Korban suami di Riau tusuk mantan istri yang saat itu bersama calon suaminya, Abas juga ikut ditusuk.
Abas ditikam di perut kanan. Dalam kondisi perut tertusuk 10 cm dan berdarah-darah, Abas datang ke Polres Karimun untuk melaporkan kejadian tersebut.
“Calon suami korban datang ke Polres dibonceng orang pakai motor dengan kondisi perut masih berdarah. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit” lanjutnya.
Baca Juga : Pensiunan Guru SD di Lampung Dirampok Usai Ambil Gaji ke-13
Pukul 13.30 WIB, anggota Satreskrim Polres Karimun menangkap pelaku suami di Riau tusuk mantan istri yang masih berada di Batu Lipai. Polisi menangkap pelaku beserta barang bukti senjata tajam, pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Pelaku tidak kabur atau mengelak ketika ditangkap, ia mengakui perbuatannya.
“Kita amankan sekitar setengah jam setelah kejadian. Untuk pelaku ini berasal dari Indra Giri, Riau. Dia bekerja sebagai buruh lepas, masing-masing korban ditusuk sekali” terangnya.
Penyidik masih melakukan pemeriksaan pada pelaku penusukan dan saksi, kedua korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Masih didalami apa ada rencana di balik aksi penusukan ini mengingat pelaku sudah membawa senjata tajam badik ketika berkunjung ke rumah korban.
Beruntung kedua korban penusukan masih terselamatkan nyawanya dan ditolong warga sekitar. Kedua korban belum bisa diminta banyak keterangan karena masih dalam proses penyembuhan atas luka tusukan yang dibuat pelaku. Sementara pelaku telah ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di ranah hukum.
Baca Juga : Kronologi Ibu di Sampit Bacok Kepala Anak Hingga Tewas: Kesal Usaha Sepi