Ngeri! Pelajar di Prabumulih Tewas Dengan 45 Luka Tusukan
Seorang pelajar SMA di Prabumulih ditemukan tewas dengan 45 tusukan pada hari ulang tahunnya. Pembunuhan ini terkait dengan cekcok setelah transaksi jual beli ponsel. Simak berita selengkapnya di sini!
BaperaNews - Pilu, seorang pelajar SMA Prabumulih ditemukan tewas tepat di hari ulang tahunnya. Korban pelajar tewas ditusuk ialah Dede Juliansyah (16) yang ditemukan tewas mengenaskan dengan 45 tusukan di tubuhnya.
Dede ulang tahun pada 9 Juni 2023, pada hari itu pula jam 17.10 WIB Dede ditemukan meninggal dunia.
Pelajar kelas 2 SMA Pali Prabumulih ini ditemukan tewas di aliran sungai Jalan Sudirman Simpang 4 RT 1 RW 1 Kelurahan Galung Kecamatan Prabumulih, belakang bengkel Pratama Motor. Dede tinggal di Dusun 2 Desa Simpang Tanjung Kecamatan Belimbing, Muara Enim, Sumatera Selatan. Dede telah dimakamkan di pemakaman umum desanya.
Paman korban, Lucky (23) mengungkap awalnya korban penusukan di Prabumulih tidak pulang ke rumah sejak 2 hari terakhir, keluarga mencari keberadaan korban sampai kemana-mana namun tak jua ditemukan.
“Itu keponakan saya, sudah 2 hari tidak pulang. Ternyata ditemukan sudah begini” kata Lucky.
Korban Tewas dengan 45 Tusukan
Dede dipastikan jadi korban pembunuhan yang tewas dengan 45 tusukan. Sebelumnya warga menemukan jenazah Dede tergeletak di siring simpang empat rel kereta api tepat pada belakang bengkel. Korban ditemukan dengan tubuh penuh luka tusukan. Ada 45 luka tusukan di dada, perut, leher, kepala, dan punggung.
35 tusukan ada di dada dan perut serta 8 tusukan di punggung, sisanya tusukan di leher dan wajah. Jenazah korban tewas dengan 45 tusukan kemudian dibawa ke RSUD Prabumulih untuk otopsi.
Baca Juga : Viral Oknum TNI Selingkuh Dengan Lebih Dari 5 Wanita, Padahal Sudah Beristri
“Dari hasil pemeriksaan, ada sangat banyak luka tusuk di tubuh korban, ada 35 tusukan di perut dan dada, 8 di punggung, dan luka lainnya” tutur Kepala Kamar Jenazah RSUD Prabumulih, Burhan pada Jumat (9/6).
Polisi masih memburu siapa pelaku pembunuhan Dede pelajar tewas ditusuk. Diduga korban dibunuh di lokasi lain, hanya jenazahnya yang dibuang di aliran sungai.
Motif Pembunuhan Transaksi Jual Beli Ponsel
Pelaku pembunuh Dede telah ditangkap. Ia adalah Robialsyah (19). Robi membunuh Dede karena cekcok setelah transaksi jual beli ponsel. Awalnya Dede pelajar tewas ditusuk dan Robi bertemu di kawasan Simpang Niru, Muara Enim pada Kamis (7/6) untuk COD ponsel.
“Mau jual HP, dia sudah sepakat harganya Rp 1,5 juta tapi kayak mau main-main sama aku. Saat disana dia bilang katanya mau kencing. Saya sudah kesal dan tersinggung, dia seolah mau mainin saya, saya lihat gerak-gerik dia aneh. Saya takut duluan dibunuh sama dia, jadi saya yang bunuh dia duluan. Saya tusuk dia pakai pisau. Saya tusuk di pinggang berkali-kali. Setelah dia terkapar saya mau lari, ternyata masih hidup dia. Saya tusuk lagi sampai kejang” kata pelaku Robi pada Minggu (10/6).
Robi kini diancam pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
“Tersangka Robi dikenakan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara” pungkas Kasat Reskrim Polres Prabumulih, Iptu Dimas.
Baca Juga : Kesal Halaman Rumah Dikencingi, Kemaluan Pria di Lombok Ditusuk