Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah Resmi Menjadi Rektor Universitas Indonesia 2024-2029
Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah resmi terpilih sebagai Rektor Universitas Indonesia untuk periode 2024-2029.
BaperaNews - Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) resmi terpilih sebagai Rektor UI periode 2024-2029. Pemilihan ini dilakukan melalui pemungutan suara oleh Majelis Wali Amanat (MWA) UI di Balai Sidang UI, Kampus Depok, pada Senin (23/9).
Heri Hermansyah mengungguli dua kandidat lainnya dalam proses pemilihan yang berlangsung ketat. Ia memperoleh 18 suara, sementara dua kandidat lainnya, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam dari Fakultas Kedokteran UI hanya meraih 1 suara, dan Teguh Dartanto, PhD dari Fakultas Ekonomi memperoleh 4 suara.
Dengan demikian, Heri Hermansyah akan menjabat sebagai Rektor Universitas Indonesia selama lima tahun ke depan, menggantikan rektor sebelumnya.
Sebelum pemilihan dilakukan, ketiga kandidat menjalani debat terbuka di hadapan para anggota MWA UI serta hadirin lainnya.
Dalam debat yang berlangsung lebih dari dua jam, masing-masing kandidat memaparkan visi dan program kerja yang akan diimplementasikan apabila terpilih sebagai rektor.
Setiap kandidat diberikan waktu 10 menit untuk menyampaikan presentasi mengenai rencana pengembangan universitas dalam masa kepemimpinan mereka.
Pada sesi debat, para kandidat tidak hanya memaparkan rencana kerja, tetapi juga diberikan kesempatan untuk saling melemparkan pertanyaan kepada sesama kandidat.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berfokus pada rencana strategis untuk memajukan Universitas Indonesia dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan, penguatan riset, hingga kolaborasi internasional.
Setelah sesi debat publik, MWA UI langsung melakukan proses pemungutan suara. Dari hasil voting, Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah berhasil memperoleh dukungan mayoritas dengan 18 suara, menempatkannya sebagai Rektor UI terpilih.
Baca Juga : Rektor Universitas Pancasila Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Karyawan di Ruang Kerja
Teguh Dartanto, yang berasal dari Fakultas Ekonomi UI, memperoleh 4 suara, sedangkan Ari Fahrial Syam dari Fakultas Kedokteran hanya mendapat 1 suara.
Heri Hermansyah telah berkarier di Fakultas Teknik UI selama bertahun-tahun. Ia dikenal sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Rekayasa Proses Bioreaksi.
Karier akademiknya telah lama berkaitan dengan pengembangan teknologi berbasis bioreaksi di Indonesia. Selain menjadi dosen dan peneliti, Heri juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Teknik UI sejak awal tahun 2022.
Di bawah kepemimpinannya, Fakultas Teknik UI telah mengalami berbagai kemajuan dalam hal pengembangan kurikulum, kolaborasi riset internasional, serta peningkatan kualitas mahasiswa dan dosen.
Pengalaman dan kepemimpinannya inilah yang menjadi salah satu faktor kunci yang membuatnya unggul dalam pemilihan rektor UI.
Sebagai Rektor Universitas Indonesia yang baru, Heri Hermansyah menghadapi berbagai tantangan untuk memajukan universitas, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam visinya, Heri menekankan pentingnya penguatan riset inovatif dan peningkatan kolaborasi global untuk menjadikan UI sebagai universitas kelas dunia.
Selain itu, Heri juga berkomitmen untuk memperkuat digitalisasi dan pengembangan infrastruktur kampus, agar UI mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat.
Salah satu program yang ia soroti adalah peningkatan kualitas pendidikan melalui integrasi teknologi dan riset berbasis industri. Heri percaya bahwa kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun internasional, akan membantu UI mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Selain itu, Heri juga menegaskan pentingnya keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya di universitas. Ia berencana untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan kampus dengan pendekatan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Majelis Wali Amanat UI memiliki peran penting dalam pemilihan rektor. Dalam pemilihan ini, MWA UI terdiri dari beberapa anggota yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi, alumni, dan perwakilan masyarakat.
Mereka berperan dalam memilih dan menentukan sosok pemimpin universitas yang mampu membawa UI ke arah yang lebih baik.
Baca Juga : Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Kritik Biaya Kuliah Mahal