Fahd A Rafiq Mendukung Kemendag Luncurkan Program NEXT untuk Tingkatkan Ekspor Produk Perkebunan Indonesia

Program New Export Breakthrough (NEXT) oleh Kemendag bertujuan untuk memperkuat daya saing produk perkebunan Indonesia di pasar internasional melalui pendampingan intensif.

Fahd A Rafiq Mendukung Kemendag Luncurkan Program NEXT untuk Tingkatkan Ekspor Produk Perkebunan Indonesia
Fahd A Rafiq Mendukung Kemendag Luncurkan Program NEXT untuk Tingkatkan Ekspor Produk Perkebunan Indonesia. Gambar: Dok. Istimewa

BaperaNews - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menggelar program terbaru yang diberi nama New Export Breakthrough (NEXT) guna meningkatkan daya saing ekspor produk perkebunan Indonesia. Program ini dirancang untuk memberikan pembinaan kepada para pelaku usaha perkebunan agar mampu menembus pasar internasional dengan lebih efektif.

Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, dalam acara peluncuran yang berlangsung di kantor Kemendag, Jakarta, pada Rabu (3/4), pihaknya memberikan wawasan kepada pelaku usaha mengenai strategi yang dibutuhkan untuk berhasil dalam pasar ekspor.

Beliau menegaskan bahwa kualitas produk yang baik saja tidak cukup untuk memenangkan persaingan di pasar ekspor yang begitu sengit saat ini. Oleh karena itu, strategi yang matang sangat diperlukan untuk mencapai hasil ekspor yang optimal.

Kolaborasi antara Kemendag dan organisasi nirlaba Business and Export Development Organization (BEDO) menjadi salah satu keunggulan dalam program NEXT ini. BEDO akan memberikan pendampingan kepada 30 pelaku usaha terpilih dari sektor perkebunan selama satu tahun penuh.

Penandatanganan kerja sama antara Kemendag dan BEDO dilakukan, di mana BEDO diwakili oleh Ketua Yayasan BEDO sementara Kemendag diwakili oleh Direktur Pengembangan Ekspor Produk Primer.

Pendampingan yang diberikan oleh BEDO mencakup berbagai aspek, mulai dari persiapan ekspor hingga penguatan organisasi usaha kecil menengah (UKM), penyusunan strategi dan rencana ekspor, hingga praktis bisnis dan negosiasi bisnis.

Ketua umum DPP Bapera Fahd El Fouz A Rafiq menyampaikan dukungannya terhadap program NEXT yang diluncurkan oleh kemendag dengan kolaborasi yang matang bisa mendukung para pelaku usaha.

"Program NEXT yang diluncurkan oleh Kemendag merupakan langkah positif dalam memperkuat sektor ekspor Indonesia, khususnya produk perkebunan. Kolaborasi dengan BEDO menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan dukungan yang komprehensif kepada para pelaku usaha. Namun, perlu dipastikan bahwa pelaksanaannya benar-benar memberikan manfaat yang konkret bagi UKM dan tidak hanya sebatas formalitas," ujar Fahd Arafiq, Kamis (04/4)

Ketua Yayasan BEDO juga menyampaikan bahwa kerja sama antara pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga swadaya merupakan kunci keberhasilan dalam meningkatkan hasil ekspor. Ia juga menyoroti potensi besar produk perkebunan Indonesia di pasar internasional yang perlu dimanfaatkan sebaik mungkin.

Dalam pelaksanaan program NEXT, Kemendag akan memprioritaskan produk-produk unggulan seperti buah nanas dan durian, selain produk perkebunan yang sudah dikenal seperti teh dan kopi.

"Saya sangat berharap bahwa program NEXT ini akan membuka peluang baru bagi para pelaku usaha perkebunan untuk berkembang dan bersaing secara global. Dengan adanya pendampingan dan bimbingan yang diberikan oleh BEDO, saya berharap para peserta program dapat memperoleh wawasan dan keterampilan yang diperlukan untuk sukses dalam menembus pasar ekspor internasional," tutup Fahd A Rafiq.

Dengan adanya program ini, diharapkan dapat membuka peluang yang lebih besar bagi para pelaku usaha perkebunan untuk meraih kesuksesan di pasar ekspor internasional. Kolaborasi antara berbagai pihak serta pendampingan yang diberikan diharapkan dapat menjadi dorongan bagi pertumbuhan ekspor Indonesia ke depannya.