Dubes Palestina Akui Bantuan dari Indonesia Masih Tertahan di Mesir

Bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Palestina menghadapi kendala, tertahan di Mesir menunggu izin untuk distribusi ke wilayah terdampak konflik.

Dubes Palestina Akui Bantuan dari Indonesia Masih Tertahan di Mesir
Dubes Palestina Akui Bantuan dari Indonesia Masih Tertahan di Mesir. Gambar : Instagram/@prabowo

BaperaNews - Bantuan kemanusiaan Indonesia yang ditujukan untuk Palestina kini tertahan di Mesir, menunggu izin untuk dapat diteruskan ke wilayah yang terdampak konflik. 

“Semua bantuan kemanusiaan, bahkan dari pemerintah Indonesia, ada di El Arish, Mesir, menunggu izin dari para ‘pembunuh’ Israel.” Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun, menyampaikan situasi ini dengan mendesak saat berbicara di Jakarta.

Konflik antara Israel dan Palestina telah memuncak sejak serangan-serangan yang dilakukan oleh Israel pada tanggal 8 Oktober 2023, meningkatkan urgensi untuk bantuan. 

“Jadi tidak mudah bagi para pemimpin kami atau warga kami untuk masuk ke Gaza.” Zuhair membeberkan. Hal ini menggambarkan krisis mobilitas yang dihadapi oleh warga sipil Palestina dan para pemimpinnya akibat dari kondisi konflik terbaru ini.

Indonesia telah mengirimkan dua pesawat Hercules C-130 yang membawa bantuan, tiba di Bandar Udara El Arish, Mesir, pada Senin, (6/11). Pemimpin rombongan, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia Pahala Mansury, bersama dengan Palang Merah Internasional Mesir mengatur logistik untuk pengiriman selanjutnya ke Palestina.

“Selanjutnya, bantuan kemanusiaan ini akan dikelola pengirimannya sampai ke Palestina,” tegas Julius Widjojono, Kepala Pusat Penerangan TNI.

Presiden Joko Widodo telah menunjukkan dukungan yang kuat terhadap krisis ini, dengan melepas pengiriman bantuan tahap pertama melalui Lanud Halim Perdanakusuma di Jakarta.

Baca Juga: Erick Thohir Pastikan FIFA Bolehkan Suporter Piala Dunia U-17 Bawa Bendera Palestina

Sebagai respons terhadap keadaan mendesak di Gaza, bantuan yang dilepas berupa makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang logistik lainnya yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan di Gaza, seperti yang disampaikan oleh Presiden.

Dalam konteks yang lebih luas, kesulitan pengiriman bantuan ini menyoroti tantangan yang dihadapi dalam konflik Israel Palestina, di mana akses terhadap bantuan kemanusiaan sering kali menjadi pion dalam pertempuran geopolitik. Bantuan Indonesia untuk Palestina merupakan simbol solidaritas yang kuat dari rakyat Indonesia, yang sejarahnya selalu mendukung perjuangan Palestina.,

“Bantuan meliputi alat penyuling air bersih, kemudian ada obat-obatan dasar seperti untuk ISPA, penyakit kulit, dan diare... Kemudian ada juga obat emergency, ini penting untuk minimal bisa membantu teman-teman yang harus operasi bedah minor.” Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Sumarjaya, menguraikan detail dari bantuan tersebut.

Ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia telah memperhatikan kebutuhan spesifik yang dihadapi Palestina saat ini.

Kondisi terkini di Palestina dan tantangan distribusi bantuan ini menjadi perhatian internasional dan menyerukan solidaritas lebih lanjut. Dengan bantuan Indonesia yang masih tertahan, dunia diingatkan kembali tentang urgensi untuk menemukan solusi kemanusiaan dalam konflik yang berlarut-larut ini.

Baca Juga: Dedikasikan untuk Palestina, Konten Make Up Nanda Arsyinta Viral