Sistem Alami Gangguan, AS Stop Seluruh Penerbangan

BaperaNews - FAA (Federal Aviation Administration) atau Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (AS) mendapat hujan kritik usai terjadi eror di seluruh penerbangan pada Rabu (11/1), karena sistem mengalami gangguan. Sistem setempat padam, FAA menyebut sistem penerbangan dilakukan dengan NOTAM (Notice to Air Missions).

NOTAM tersebut tiba-tiba error, tidak bisa memproses informasi yang datang secara mendadak. NOTAM biasanya yang memberi informasi kepada pilot pesawat dan pihak lain yang terlibat tentang rencana penerbangan, bahaya penerbangan jika dilakukan, penutupan landasan pacu, gangguan teknis, masalah cuaca, dan informasi lainnya.

Maka dengan errornya NOTAM, otomatis NOTAM tidak bisa menjalankan tugas tersebut, membuat penerbangan di AS kacau balau dan terpaksa ditangguhkan sementara. FAA kemudian memerintah semua penerbangan di AS untuk menghentikan operasinya hingga pukul 09.00 waktu setempat.

FAA kemudian memeriksa NOTAM, memeriksa informasi penerbangan dan tentang keselamatan lainnya. Akibat insiden ini, sekitar 1.200 penerbangan di AS yang masuk atau keluar AS pada Rabu (11/1) pagi tersebut harus tertunda serta 93 penerbangan dibatalkan termasuk penerbangan masuk dan keluar negeri.

“FAA masih bekerja keras memulihkan NOTAM sepenuhnya setelah padam, sementara ini beberapa fungsi dan sistem sudah bisa berfungsi meski masih terbatas” papar FAA.

Baca Juga : Brasil Dilanda Kerusuhan, Ribuan Pendemo Kepung Istana Negara

Sebanyak 21.464 penerbangan yang dijadwalkan berangkat dari Bandara AS (Amerika Serikat) pada Rabu (11/1) dengan total penumpang sekitar 2,9 juta orang terpaksa dijadwalkan kembali keberangkatannya.

Misalnya American Airlines memiliki jadwal keberangkatan terjadwal 4.819, juga Delta Air Lines dan Southwest Airlines memiliki jadwal tidak kalah banyaknya, semuanya menjadi kacau.

United Airlines pun menginformasi pada penumpang bahwa mereka terpaksa menunda semua jadwal keberangkatan hingga mendapat kabar terbaru dari FAA.

Sedangkan maskapai Lufthansa Jerman dan Air France mengaku masih bisa melakukan penerbangan ke AS sambil tetap memantau kondisi yang ada.

“Penumpang yang datang dan berangkat bisa mengalami penundaan pagi ini dan sepanjang hari ini” jelas petugas Bandara Internasional Austin Bergstrom di Twitter.

Belum diketahui sebab erornya NOTAM. Sekretaris Gedung Putih menyebut “tidak ada bukti adanya serangan dunia maya untuk saat ini”, namun FAA masih menyelidiki sebab dari masalah tersebut.

Salah seorang penumpang bernama DJ Patel yang merupakan Kepala Ilmuwan Data AS juga menyebut bahwa ia sedang terdampar di Bandara Charles de Gaulle Paris dan petugas disana memberi tahu bahwa saat ini belum bisa dilakukan penerbangan menuju AS.

Baca Juga : Begini Kondisi Ukraina Usai Vladimir Putin Lakukan Gencatan Senjata