Arab Saudi Imbau Pengunjung Pakai Masker di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Pihak berwenang Arab Saudi mengimbau kepada jamaah untuk menggunakan masker di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Arab Saudi Imbau Pengunjung Pakai Masker di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi
Arab Saudi Imbau Pengunjung Pakai Masker di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Gambar : Ilustrasi Kreator BaperaNews Via Canva

BaperaNews - Pihak berwenang Arab Saudi mengajukan anjuran kepada jamaah untuk mengenakan masker selama berada di tempat-tempat suci, khususnya Masjidil Haram dan Masjid Nabawi. Anjuran ini muncul setelah adanya temuan varian baru Covid-19, JN.1, satu pekan yang lalu.

Direktorat Jenderal Keamanan Publik Saudi, dalam sebuah unggahan di media sosial, menyatakan, "Menempatkan masker di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi serta halamannya merupakan (upaya) pencegahan dan perlindungan dari tertular penyakit."

Gulf News melaporkan bahwa otoritas kesehatan Saudi telah mendeteksi varian JN.1 lebih dari seminggu yang lalu, meskipun pihak berwenang menegaskan bahwa hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan.

Otoritas Kesehatan Masyarakat kerajaan juga mencatat bahwa varian JN.1 mencakup 36 persen dari kasus Covid-19 yang terjadi di negara tersebut.

Baca Juga : Vaksin Covid-19 Berbayar Mulai 1 Januari 2024!

Pada awal Desember 2023, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan Covid-19 varian JN.1 sebagai "variant of interest" (VoI) karena penyebarannya yang cepat di seluruh dunia.

Varian ini sebelumnya diklasifikasikan sebagai sub-turunan BA.2.86, yang merupakan turunan dari varian Omicron atau B.1.1.529 dari SARS-CoV-2. Kasus JN.1 telah terdeteksi di berbagai negara, termasuk India, Tiongkok, Inggris, dan Amerika Serikat.

Setelah secara bertahap mencabut pembatasan terkait pandemi Covid-19, kembali membuka aktivitas di negaranya, termasuk umrah dan kunjungan ke situs suci. Pada musim 1445 H ini, Arab Saudi menargetkan 10 juta muslim dari luar negeri untuk menjalankan ibadah umroh.

Sejumlah fasilitas, termasuk platform Nusuk untuk pendaftaran umrah, telah diluncurkan untuk memudahkan jemaah. Saudi juga memperluas penerbitan visa elektronik umrah untuk lebih dari 60 negara, termasuk Indonesia.

Baca Juga : Covid-19 Naik Kembali, Dinkes DKI Imbau Warga Pakai Masker dan Vaksinasi Dosis Kelima