Simple! Berikut 5 Cara Cek IMEI Hp, Agar Tahu Resmi Atau Barang BM

BaperaNews - Penting untuk memeriksa IMEI hp ketika membeli hp baru, untuk menjamin hp yang dibeli terdaftar secara resmi, bukan barang ilegal atau dari black market (BM). IMEI singkatan dari International Mobile Equipment Identity, berupa nomor identitas untuk hp, tentang masa garansi hingga data spesifikasi.

IMEI hp di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika 1/2020 tentang Pengendalian Alat dan Perangkat Telekomunikasi yang Tersambung ke Jaringan Bergerak Seluler melalui IMEI. Pemerintah menyinkronkan IMEI ke semua perangkat telekomunikasi.

Semua perangkat baik itu komputer, hp, atau tablet perlu lakukan verifikasi IMEI ke Kemkominfo untuk didaftarkan ke Kemenperin dan Kemendag. Jika tidak terdaftar, dipastikan perangkat tak bisa dipakai, tidak bisa menggunakan kartu SIM dan akan terblokir.

Baca Juga : Tak Sulit, Ini Cara Buka File HEIC di HP Android

Cara Cek IMEI Hp

Cara cek IMEI Hp bisa dilakukan dalam berbagai cara, untuk mengetahui resmi atau tidaknya perangkat tersebut. Berikut cara cek IMEI hp.

5 Cara Cek IMEI Hp : 

1. Dari kardus Hp

Cari stiker IMEI di kardus hp, biasanya menampilkan 15 digit nomor IMEI. Di stiker tersebut akan tertulis keterangan “Dirakit di Indonesia atau diproduksi di Indonesia”. Jika ada stiker dan nomor IMEI tersebut, bisa dipastikan hp tersebut perangkat resmi dan punya masa garansi.

2. Dengan kode USSD

Tekan *#06#, akan muncul IMEI hp dan barcodenya, sesuaikan kode yang muncul dengan IMEI di kardus hp, jika sama, artinya hp terdaftar secara resmi.

Baca Juga : Anti Gaptek! Ini Cara Bikin Google Form Lewat Hp dan Komputer

3. Di pengaturan

Masuk ke menu Pengaturan, cari menu Umum dan klik Tentang. Gulir ke bawah, akan muncul informasi nomor IMEI hp. Untuk ponsel Android bisa juga dengan membuka menu Pengaturan, pilih opsi Tentang Ponsel, pilih Status. Kode IMEI akan muncul.

4. Melalui Situs Kemenperin

Alternatif lain cara cek IMEI hp ialah dengan laman resmi Kemenperin di https://imei.kemenperin.go.id. Masukkan kode IMEI di kardus hp atau dari barcode USSD, klik Cari. Akan muncul status dari hp tersebut, sudah atau belum terdaftar di Kemenperin.

5. Daftar ke Bea Cukai

Jika Anda membeli hp dari luar negeri, baik secara langsung maupun online dan dibawa ke Indonesia, nomor IMEInya bisa didaftarkan langsung ke Bea Cukai. Daftar secara online di laman https://www.beacukai.go.id/register-imei.html atau melalui platform Mobile Beacukai. IMEI yang didaftarkan akan aktif dalam waktu 2x24 jam.

Itulah beragam cara cek IMEI Hp untuk cek keaslian hp dan mengetahui statusnya, semoga bermanfaat.

Baca Juga : Cegah Ponsel Ilegal, Begini Cara Cek IMEI