Kisah Sopir Bus AKAP Ajak Semua Penumpang Makan di Rumah Mertua Saat Lebaran Hari Pertama
Video sopir bus M Syatir yang mengajak penumpang makan Lebaran di rumah mertuanya menarik perhatian publik dan viral di media sosial. Simak selengkapnya di sini!
BaperaNews - Kisah menarik datang dari seorang sopir bus AKAP, M Syatir, yang mengemudikan bus PO Borlindo. Saat musim mudik Lebaran tahun 2024, Syatir menjadi perhatian publik setelah sebuah video viral menampilkan pengalamannya yang unik tersebut. Video tersebut diunggah oleh seorang penumpang dengan akun TikTok @octavpietherdjumapny.
Dalam video tersebut, seorang penumpang menceritakan pengalamannya saat melakukan perjalanan dari Palu menuju Makassar, Sulawesi Selatan, menggunakan bus AKAP PO Borlindo.
Saat itu, pada hari pertama Lebaran, mereka merasa lapar karena warung-warung di sepanjang jalan tutup. Namun, mereka dibuat terkejut saat sopir bus, yang akrab dipanggil pak Satir, mengajak seluruh penumpang untuk makan siang gratis di rumah mertuanya.
M Syatir, sang sopir, membenarkan cerita yang ada di video tersebut. Dia mengungkapkan bahwa saat itu, bus sedang dalam perjalanan dari Palu menuju Makassar untuk merayakan Idulfitri. Namun, karena warung-warung di sepanjang jalan tutup, ia memutuskan untuk mengajak semua penumpang ke rumah mertuanya yang berada di Wonomulyo, daerah tempat tinggalnya.
"Kita berangkat dari Palu saat malam takbiran jadi Lebaran di jalan, saat kita singgah Sholat Idul Fitri di daerah Mamuju langsung berangkat lagi, kita cari-cari warung pada tutup. Kebetulan di Wonomulyo merupakan daerah saya tinggal, maka langsung saya belokan bus saya ke rumah," terang Syatir.
Baca Juga: Sopir Bus Arogan Lawan Arah dan Marah-marah, Kini Ditilang dan Diskors
Sebelum tiba di rumah mertuanya, Syatir berkomunikasi dengan keluarganya untuk memberitahu bahwa mereka akan singgah sebentar bersama penumpang karena tidak ada warung yang buka. Saat tiba di rumah, penumpang disambut dengan sajian masakan Lebaran yang berjajar di lantai rumah, sesuai dengan tradisi Ma'baca-baca orang Bugis.
"Rumah juga sudah masak-masak karena sedang Lebaran, karena takut tidak cukup saya kabari dulu orang rumah. Saat kita tiba di rumah, karena kita orang Bugis punya tradisi namanya Ma'baca-baca, maka ada sajian masakan berjajar di lantai rumah, makanya saya suruh semua penumpang naik ke rumah untuk makan bersama," jelas Syatir.
Syatir menegaskan bahwa seluruh penumpang tidak diperkenankan membayar makanan tersebut, karena hal itu adalah inisiatif untuk merayakan Lebaran bersama dan saling membantu. Hal ini menarik perhatian karena biasanya tiket bus AKAP tidak termasuk pelayanan makan gratis, dan penumpang harus mengandalkan warung di pinggir jalan.
Sopir bus tersebut juga menjelaskan bahwa bus AKAP di Sulawesi tidak menyediakan layanan makan gratis seperti bus AKAP di Jawa yang melintasi tol sehingga, inisiatif Syatir untuk mengajak penumpang ke rumah mertuanya untuk makan bersama adalah hal yang tidak lazim dan membuat penumpang terkesan.
Baca Juga: Polisi Buru Sopir Bus Tabrak Flyover Padang Panjang Hingga Terbelah