Sepasang Turis China Keciduk Berhubungan Seks di Parkiran Kampus Thailand

BaperaNews - Sepasang turis China tertangkap berhubungan seks di tempat parkir Universitas Chiang Mai, Thailand, minggu lalu, menyebabkan keributan dan perhatian publik serta pihak berwenang. Insiden ini pertama kali dilaporkan oleh situs berita VN Express pada Selasa (9/7).

Foto-foto pasangan telanjang tersebut tersebar luas di grup Facebook lokal di Chiang Mai. Dalam foto-foto tersebut, terlihat dua petugas polisi yang tiba di lokasi untuk menghentikan tindakan tidak senonoh itu. 

Pada tanggal 4 Juli, polisi menerima laporan dari penduduk setempat mengenai adanya pasangan asing yang melakukan tindakan seksual di depan umum. Situs berita Khaosod English mengonfirmasi kejadian tersebut, menyatakan bahwa polisi segera merespons laporan tersebut.

Ketika tiba di tempat kejadian, polisi meminta pasangan tersebut untuk mengenakan pakaian mereka kembali dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk menjalani tes darah.

Hasil tes menunjukkan adanya jejak alkohol dalam tubuh pasangan tersebut. Pasangan itu mengaku telah merokok ganja dan mengonsumsi bir dalam jumlah besar, yang membuat mereka kehilangan kendali.

Meskipun telah meninggalkan rumah sakit, pasangan tersebut belum kembali ke negara asal mereka. Polisi Thailand saat ini sedang mencari mereka untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.

Menurut laporan dari Thaiger, di bawah hukum Thailand, mereka yang melakukan tindakan cabul atau memperlihatkan diri di depan umum dapat didenda hingga 5.000 baht atau sekitar Rp2,2 juta.

Baca Juga: Viral! Turis China Adu Jotos di Gunung Everest Gegara Masalah Sepele

Kejadian ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan turis China di Thailand. Beberapa tahun terakhir, turis dari China telah menjadi sorotan karena berbagai insiden yang melibatkan perilaku yang tidak pantas atau melanggar hukum.

Insiden di Universitas Chiang Mai ini menyoroti masalah yang lebih luas mengenai perilaku turis di negara tersebut dan bagaimana pihak berwenang menanganinya.

Reaksi publik di Thailand terhadap insiden ini cukup beragam, dengan banyak yang menyuarakan keprihatinan mengenai dampak negatif dari perilaku tidak senonoh turis terhadap citra dan budaya lokal.

Beberapa penduduk setempat juga mengkritik pihak berwenang yang dianggap tidak cukup cepat dalam menangani insiden tersebut.

Dalam konteks hukum, Thailand memiliki aturan ketat mengenai tindakan cabul dan perilaku tidak senonoh di depan umum. Pelanggaran terhadap hukum ini dapat berujung pada denda atau hukuman yang lebih berat, tergantung pada tingkat pelanggaran dan situasi yang melibatkan pihak yang bersalah.

Baca Juga: Viral! Turis China Kencingi Kuil di Jepang Langsung Diburu Polisi