Positif Narkoba, Pengendara Mobil Diduga Tabrak 4 Pemotor di Pekanbaru, 1 Driver Ojol Tewas

Kecelakaan terjadi di Pekanbaru, melibatkan mobil yang menabrak empat pengendara sepeda motor. Pengemudi terbukti positif narkoba, menyebabkan satu korban tewas.

Positif Narkoba, Pengendara Mobil  Diduga Tabrak 4 Pemotor di Pekanbaru, 1 Driver Ojol Tewas
Positif Narkoba, Pengendara Mobil Diduga Tabrak 4 Pemotor di Pekanbaru, 1 Driver Ojol Tewas. Gambar : Dok. Satlantas Polresta Pekanbaru

BaperaNews - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau, pada Sabtu (10/8) sekitar pukul 09.30 WIB.

Sebuah mobil yang dikemudikan oleh Prima Putra Ardiansyah (35) menabrak empat pengendara sepeda motor, termasuk seorang driver ojek online (ojol), yang mengakibatkan satu korban tewas. Hasil tes urine menunjukkan bahwa pengemudi mobil tersebut positif narkoba.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, menjelaskan bahwa meskipun hasil tes alkohol negatif, tes urine pengemudi mobil menunjukkan hasil positif narkoba.

 "Hasil tes alkohol negatif, tapi tes urine positif narkoba," ujarnya pada Sabtu (10/8).

Kejadian ini bermula ketika mobil yang dikendarai Prima Putra melaju dari arah barat ke timur. Sesampainya di lokasi kejadian, mobil tiba-tiba berpindah ke jalur berlawanan dan langsung menabrak empat pengendara sepeda motor, termasuk driver ojol bernama Noverdi (30).

Tiga korban lainnya segera dilarikan ke Rumah Sakit Lanud Roesmin Nurjadin, yang berlokasi dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP). Namun, Noverdi yang mengalami luka berat harus dirujuk ke Rumah Sakit Sansani dan akhirnya meninggal dunia dalam perawatan medis.

Seorang saksi mata, Muhammad Saleh, menyaksikan langsung peristiwa tersebut dan menceritakan detik-detik kecelakaan itu. Saleh yang saat itu mengendarai motor berada persis di belakang empat korban yang tertabrak.

Baca Juga: Positif Narkoba dan Mabuk, Mahasiswi Tabrak Pemotor hingga Tewas dan Sempat Melarikan Diri

"Saya persis berada di belakang motor yang ditabrak itu. Saya nyaris kena juga, 2 meter lagi lah," ungkapnya pada Sabtu (10/8).

Saleh menambahkan bahwa mobil tersebut tampak seperti ingin memotong jalur, tetapi tidak berhasil sehingga menabrak empat pengendara motor yang ada di depannya.

Driver ojol, Noverdi, yang berada di paling depan dari tiga pengendara motor lainnya, menjadi korban pertama yang tertabrak. Setelah kecelakaan terjadi, pengemudi mobil segera ditangkap oleh personel TNI Angkatan Udara (AU) yang kebetulan berada di sekitar TKP.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara mobil yang berada di bawah pengaruh narkoba.

Penggunaan narkoba oleh pengemudi dapat mengakibatkan penurunan kemampuan berkendara, termasuk hilangnya konsentrasi dan refleks yang lambat, sehingga meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas yang fatal. 

Kepolisian Polresta Pekanbaru saat ini tengah mendalami kasus ini dan mengumpulkan bukti tambahan untuk memastikan proses hukum berjalan dengan tepat.

Pengemudi mobil yang telah terbukti positif narkoba akan dikenai pasal-pasal terkait penggunaan narkoba dan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian. Hukuman yang dihadapi bisa berupa penjara serta denda, tergantung pada hasil penyidikan lebih lanjut.

Kepala Satlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Alvin Agung Wibawa, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap pelanggaran hukum yang melibatkan pengemudi di bawah pengaruh narkoba. 

Baca Juga: Mahasiswa Satu Kampus Akui Marisa Putri Pernah Tabrak Tiang Bendera Kampus karena Main HP