Mahasiswa Satu Kampus Akui Marisa Putri Pernah Tabrak Tiang Bendera Kampus karena Main HP

Marisa Putri ternyata pernah tabrak tiang bendera kampus di siang hari dengan alasan dirinya tak sadar karena sedang bermain handphone.

Mahasiswa Satu Kampus Akui Marisa Putri Pernah Tabrak Tiang Bendera Kampus karena Main HP
Mahasiswa Satu Kampus Akui Marisa Putri Pernah Tabrak Tiang Bendera Kampus karena Main HP. Gambar : X/@jiihan_sw

BaperaNews - Marisa Putri kini menjadi sorotan setelah terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan seorang ibu rumah tangga. Siang bolong di Universitas Abdurrab ternyata dirinya pernah menabrak pondasi tiang bendera di halaman kampus. Hal ini diakui oleh seorang mahasiswa satu kampusnya yang enggan disebut namanya.

"Pada heboh juga saat itu, ia mendadak menabrak pondasi tiang bendera. Pondasinya segi empat, lumayan besar, jadi tiang benderanya aman, tapi pondasinya sompel. Tapi kemudian ia sudah mengganti kerugian dan sudah diperbaiki kembali," ungkap mahasiswa tersebut.

Marisa Putri beralasan ia sedang main handphone saat kejadian.

"Alasannya sih main handphone, tapi posisinya berhenti sebelum menabrak. Memang sudah dicurigai juga sebenarnya, nggak taunya sekarang beneran kejadian begini, parah sih," ujar mahasiswa tersebut.

Menariknya, pondasi tiang bendera itu memang sudah beberapa kali ditabrak oleh orang lain, namun biasanya kejadian tersebut terjadi pada malam hari atau oleh orang yang baru datang ke kampus.

Kini, Marisa Putri sedang terlibat dalam kecelakaan tragis di Jalan Tuanku Tambusai, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru. Ia menabrak seorang ibu rumah tangga bernama Renti Marningsih (46) hingga tewas. 

Baca Juga: Positif Narkoba dan Mabuk, Mahasiswi Tabrak Pemotor hingga Tewas dan Sempat Melarikan Diri

Marisa Putri diketahui dalam pengaruh alkohol dan narkotika saat kejadian.

"Dia mengonsumsi miras dan narkoba jenis ekstasi di sebuah kelab malam di Pekanbaru," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika.

Setelah pesta tersebut, Marisa mengendarai mobil Toyota Raize warna biru pada pukul 05.00 WIB dan menabrak korban. Korban terseret sejauh 50 meter dan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Di Polresta Pekanbaru, Marisa Putri mengungkapkan penyesalannya.

"Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya perbuat, kepada keluarga korban, keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.

"Saya sangat menyesal sekali atas kelalaian saya. Saya menyesal atas apa yang telah saya lakukan. Saya benar-benar tidak sengaja menabrak korban dan saya dalam keadaan tidak sadar," tambahnya.

Saat ini, Marisa Putri telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Polisi juga tengah memburu lima temannya yang turut serta dalam pesta narkoba tersebut. 

"Ada sekitar 5 orang yang bersama dengan tersangka ini yang masih kita dalami. Mereka bersama-sama melakukan pesta narkoba," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti.

"2 sudah diamankan, cowok. Inisial R dan G. Kita jemput. Saat ini sedang diperiksa intensif dan juga cek urine," tambahnya.

Baca Juga: Bikin Sedih! Begini Isi Curhatan Anak Korban Tabrakan Maut di Pekanbaru