PHK Ratusan Karyawan, Tokopedia Buka Suara

BaperaNews - ByteDance, induk dari TikTok, akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 450 karyawan di Indonesia yang bekerja pada lini e-commerce mereka, menyusul penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia. 

Ini merupakan PHK pertama yang terjadi sejak penggabungan tersebut pada Januari 2024. Tokopedia memberikan tanggapan resmi mengenai kebijakan ini, yang telah dipublikasikan oleh berbagai media pada Rabu (12/6).

PHK ini setara dengan 9% dari total pegawai yang ada di Indonesia setelah penggabungan TikTok Shop dan Tokopedia, yang melibatkan sekitar 5.000 karyawan. 

Menurut laporan dari Bloomberg dan AASTOCKS, pemangkasan ini akan dimulai bulan Juni dan berdampak pada sejumlah divisi, termasuk divisi iklan dan operasional. 

Langkah ini diambil untuk mengurangi duplikasi fungsi dan meningkatkan efisiensi perusahaan.

ByteDance mengakuisisi 75,01% saham Tokopedia dari GoTo pada Desember 2023 untuk memperluas operasi TikTok Shop di Indonesia, sementara GoTo mempertahankan 24,99% saham. 

Akuisisi ini memungkinkan ByteDance mengintegrasikan e-commerce TikTok Shop dengan Tokopedia, menciptakan sebuah entitas yang lebih besar dan lebih terintegrasi.

Direktur Corporate Affairs Tokopedia dan Shop Tokopedia, Nuraini Razak, mengkonfirmasi langkah PHK ini. Ia menyatakan bahwa keputusan ini diambil sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat dan menyelaraskan tim organisasi sesuai dengan tujuan perusahaan pasca penggabungan.

"Menyusul penggabungan TikTok dengan Tokopedia, kami telah mengidentifikasi beberapa area yang perlu diperkuat dalam organisasi dan menyelaraskan tim kami agar sesuai dengan tujuan perusahaan," kata Nuraini pada Jumat (14/6).

Nuraini Razak juga menambahkan bahwa penyesuaian pada struktur organisasi ini diperlukan untuk mendukung pertumbuhan perusahaan secara berkelanjutan. 

"Sebagai hasilnya, kami harus melakukan penyesuaian yang diperlukan pada struktur organisasi sebagai bagian dari strategi perusahaan agar dapat terus tumbuh. Kami berterima kasih kepada tim TikTok dan Tokopedia atas kontribusi dan komitmen mereka selama masa penggabungan dan kami akan terus berupaya untuk mendukung mereka dalam melewati masa transisi ini," jelasnya.

Baca Juga : Mengejutkan! Tiktok PHK Puluhan Karyawannya

Penggabungan TikTok Shop dengan Tokopedia merupakan langkah strategis yang diambil ByteDance untuk memperkuat posisinya di pasar e-commerce Indonesia yang sedang berkembang pesat. 

TikTok Shop sebelumnya beroperasi secara independen namun mengalami beberapa tantangan dalam menavigasi pasar Indonesia yang kompetitif. 

Akuisisi oleh ByteDance bertujuan untuk memanfaatkan basis pengguna yang besar dan ekosistem e-commerce yang sudah mapan dari Tokopedia.

Penggabungan ini memungkinkan TikTok Shop untuk memanfaatkan infrastruktur logistik dan jaringan penjual Tokopedia, sehingga meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman berbelanja pengguna. 

Namun, penggabungan ini juga menyebabkan beberapa tumpang tindih dalam fungsi dan peran di dalam organisasi, yang akhirnya mengarah pada keputusan PHK.

Kabar PHK ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan karyawan yang terdampak. Hingga saat ini, belum ada informasi spesifik mengenai jumlah pasti karyawan yang akan terkena dampak, dan pembahasan lebih lanjut masih berlangsung. 

Tokopedia telah berkomitmen untuk memberikan dukungan bagi karyawan yang terkena dampak selama masa transisi ini.

Perusahaan juga menyatakan akan menyediakan bantuan yang diperlukan bagi mereka yang kehilangan pekerjaan, termasuk kompensasi yang sesuai dan bantuan pencarian kerja. 

"Kami berusaha keras untuk mendukung karyawan kami yang terkena dampak dalam menemukan peluang baru dan menyediakan bantuan transisi yang diperlukan," tambah Nuraini.

Langkah Tokopedia PHK karyawan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi perusahaan teknologi dalam mengintegrasikan operasi setelah penggabungan. 

Meskipun penggabungan bertujuan untuk menciptakan sinergi dan efisiensi, proses ini seringkali melibatkan penyesuaian yang sulit termasuk pengurangan tenaga kerja untuk menghilangkan fungsi yang berlebihan.

Penggabungan ini diharapkan dapat memperkuat posisi ByteDance di pasar e-commerce Asia Tenggara, terutama di Indonesia. 

Dengan memanfaatkan jaringan dan keahlian Tokopedia, ByteDance berencana untuk mempercepat pertumbuhan TikTok Shop dan memberikan pengalaman belanja yang lebih baik bagi pengguna di Indonesia.

Namun, perusahaan juga harus menghadapi tantangan untuk mempertahankan kepercayaan karyawan dan menjaga semangat kerja di tengah proses restrukturisasi ini. 

"Kami memahami bahwa ini adalah masa yang menantang bagi banyak karyawan, dan kami berkomitmen untuk memastikan proses ini dilakukan dengan cara yang paling hormat dan adil," ujar Nuraini Razak.

Baca Juga : Tesla PHK Besar-besaran, 14.000 Karyawan Diberhentikan