Momen Hangat Jokowi Bareng Puan dan Prabowo Berbincang usai Upacara Kesaktian Pancasila

Presiden Jokowi, Puan Maharani, dan Prabowo Subianto terlihat berbincang akrab setelah melakukan upacara Hari Kesaktian Pancasila.

Momen Hangat Jokowi Bareng Puan dan Prabowo Berbincang usai Upacara Kesaktian Pancasila
Momen Hangat Jokowi Bareng Puan dan Prabowo Berbincang usai Upacara Kesaktian Pancasila. Gambar : Tangkapan Layar YouTube/Sekretariat Presiden

BaperaNews - Dalam sebuah peringatan bersejarah Hari Kesaktian Pancasila, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani terlihat berbincang akrab dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. 

Momen ini terjadi di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, setelah Jokowi memimpin upacara yang diadakan untuk mengenang jasa para Pahlawan Revolusi.

Setelah menjadi inspektur upacara, Jokowi, Puan, dan Prabowo melakukan peninjauan bersama di lokasi yang menjadi saksi sejarah penting bagi bangsa Indonesia.

Dalam siaran langsung yang ditayangkan di YouTube Sekretariat Presiden, tampak Puan menyapa Prabowo saat keduanya berjalan di belakang Jokowi. 

Keduanya terlihat akrab, bahkan Prabowo menunjukkan gestur positif dengan mengangkat jempol kanan dan melakukan salam namaste saat berbincang dengan Puan.

Dalam suasana yang penuh kehangatan, Puan dan Prabowo sempat menghentikan langkah sejenak untuk melanjutkan perbincangan sebelum menaiki anak tangga menuju sumur.

Setelahnya, Puan tampak berjalan beriringan dengan Jokowi, di mana keduanya berbincang sambil tertawa. Prabowo juga tampak terlibat dalam percakapan, membuat suasana semakin akrab di antara mereka.

Baca Juga : Daftar Nama yang Diisukan Akan Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Puan mengungkapkan bahwa hubungan antara dirinya dan Prabowo sangat dekat. "Selalu hangat dengan Prabowo," ungkapnya kepada wartawan di Lubang Buaya.

Perbincangan antara ketiga tokoh ini tentunya menarik perhatian banyak kalangan, mengingat dinamika politik saat ini menjelang pelantikan presiden baru.

Kegiatan upacara dimulai sekitar pukul 07.30 WIB dan dihadiri oleh berbagai pejabat negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.

Proses upacara melibatkan pasukan TNI-Polri serta pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Setelah Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 07.54 WIB, prosesi upacara pun dimulai dengan pengibaran bendera dan mengheningkan cipta.

Sebagai bagian dari upacara, naskah Pancasila dibacakan oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, sementara Puan Maharani bertugas membaca dan menandatangani naskah ikrar.

Upacara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Menteri Agama, Yaqut Cholis Qoumas. Peringatan ini merupakan upaya untuk mengenang peristiwa bersejarah yang terjadi pada 30 September 1965, di mana enam perwira tinggi dan satu perwira menengah dibunuh oleh Gerakan 30 September.

Kehadiran Puan Maharani, Jokowi, dan Prabowo Subianto dalam momen ini menunjukkan pentingnya persatuan dan komunikasi antar pemimpin di tengah dinamika politik yang ada. Perbincangan mereka di Monumen Pancasila Sakti menjadi simbol harapan untuk masa depan politik Indonesia yang lebih baik.

Baca Juga : Rapat Terakhir Prabowo dengan Komisi I DPR, Seluruh Pimpinan Dewan Hadir