Modal Laptop Utangan, Murid SMK Semarang Jebol Keamanan Google

Yuk mengulik kisah murid SMK asal Semarang bernama Abdullah Mudzakir yang berhasil menerobos sistem keamanan Google pakai laptop utangan.

Modal Laptop Utangan, Murid SMK Semarang Jebol Keamanan Google
Kisah Murid SMK Semarang Jebol Keamanan Google. Gambar : Dok Pribadi/Abdullah Mudzakir

BaperaNews - Abdullah Mudzakir (18), seorang murid SMK asal Semarang, Jawa Tengah berhasil mendapat hadiah USD 500 dari perusahaan raksasa Google usai berhasil menerobos sistem keamanan Google. Abdullah yang berasal dari Desa Lerep, Ungaran Barat tersebut berhasil temukan celah rentan atau bug di Google.

Perjuangan murid SMK Semarang jadi bug hunter tersebut tidak mudah, siswa kelas 12 SMKN 8 Semarang itu bahkan menjalaninya dengan berbekal laptop yang didapat orang tuanya dengan cara berhutang. Orang tua Abdullah Mudzakir rela berhutang demi anaknya bisa mendapat sarana untuk sekolah.

“Awal mula belajar ngoding itu di kelas 9 SMP, iseng saja karena menurut saya keren gitu. Di rumah ada laptop punya kakak, masih ngutang laptopnya, dari situ belajar secara otodidak, tiap hari ke angkringan buat dapet wifi” tutur Abdullah Mudzakir pada Sabtu (4/3).

Uniknya, murid SMK Semarang jadi bug hunter tersebut belajar secara otodidak, dan membuatnya jadi ahli dunia IT. Ayah Abdullah ialah seorang guru mengaji dan ibunya seorang ibu rumah tangga yang sesekali menjual keripik kacang jika ada pesanan. Abdullah melanjutkan sekolah ke SMKN 8 Semarang usai lulus SMP.

“Belajar sendiri, otodidak, waktu mau cari sekolah cari yang ada jurusan codingnya, ternyata ada di SMKN 8 Semarang, tapi kebanyakan juga masih belajar sendiri, sama ikut kursus” sambungnya.

Awalnya Abdullah ingin bisa membuat website atau aplikasi, namun karena merasa bidang tersebut rumit, ia memilih coding.

Baca Juga : Mengenal Karya Remaja Asal Bandung, Buatkan Baju untuk Billie Eilish

“Coba buat website atau aplikasi ternyata rumitnya minta ampun, akhirnya beralih ke bug hunter, lebih enak, bisa cari kerawanan di suatu sistem” terangnya.

Karena keahliannya tersebut, Abdullah kini dilirik oleh sebuah perusahaan ternama, ia diminta bekerja sebagai pencari bug di aplikasi dan sistem. “Alhamdulillah sekarang bisa kerja sambil sekolah, kerjanya dari rumah, bug hunter, program pengungkapan kerentanan” ungkapnya.

Abdullah Mudzakir selama ini juga dikenal sebagai siswa yang pintar dan ulet, sering ikut berbagai lomba nasional dan internasional.

“Sekolah sangat bangga sama prestasinya, ini bisa jadi ikon untuk SMKN 8 Semarang. Abdullah dapat penghargaan dari Google awal tahun 2021 lalu, dia menonjol di prestasi dan proyek, sekolah memberi apresiasi untuknya” ucap Kepala Sekolah SMKN 8 Semarang Harti.

“Pernah cari bug di Apple belum berhasil, susah sekali keamanannya kalau Apple itu, Terakhir menang itu waktu TNI AD mengadakan lomba, itu saya juara dua” lanjut Abdullah.

Abdullah berharap, kelak ia bisa bekerja di perusahaan teknologi besar dunia, atau mendirikan perusahaan teknologi sendiri. “Pengennya punya perusahaan sendiri, atau bisa bekerja di perusahaan besar” tutup Abdullah.

Baca Juga : Profil dan Rahasia Sukses Irawati Puteri, Mantan SPG Nugget Raih Beasiswa S2 di Stanford University!