Mastercard Umumkan PHK Massal, Apa yang Terjadi?

Perusahaan terkemuka di dunia, Mastercard mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya secara global. Simak Selengkapnya!

Mastercard Umumkan PHK Massal, Apa yang Terjadi?
Mastercard Umumkan PHK Massal, Apa yang Terjadi?. Gambar : Dok. Forage

BaperaNews - Baru-baru ini, dunia bisnis dikejutkan dengan berita dari Mastercard yang berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 3 persen karyawannya secara global. 

Hal ini bukan hanya sekadar angka, melainkan akan berdampak pada sekitar 1.000 karyawan di seluruh dunia. 

Menurut informasi yang dirilis oleh Fintech News pada Rabu, (21/8/2024), seorang perwakilan dari perusahaan menyatakan bahwa restrukturisasi ini bertujuan untuk memfokuskan kembali strategi regional dan bisnisnya. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa PHK yang dilakukan bukan hanya sekadar pengurangan tenaga kerja, tetapi juga bagian dari rencana besar untuk meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan di masa depan.

Dengan langkah ini, Mastercard berharap dapat mengalihkan sumber daya ke sektor-sektor yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. 

Hal ini penting, terutama di tengah persaingan yang semakin ketat di industri pembayaran digital. Meskipun perusahaan ini memiliki sekitar 33.400 karyawan di seluruh dunia, dengan 67 persen di antaranya berada di luar Amerika Serikat, keputusan ini tetap menjadi langkah yang signifikan.

Menariknya, meskipun Mastercard mencatat pertumbuhan pendapatan yang melebihi ekspektasi pada semester I-2024, mereka juga menghadapi tantangan dengan biaya operasional yang meningkat. 

Dalam laporan tersebut, biaya operasional tercatat naik 12 persen secara tahunan, mencapai 2,93 miliar dollar AS. Ini menunjukkan bahwa meskipun pendapatan meningkat, pengeluaran juga tidak kalah besar, yang mungkin menjadi salah satu alasan di balik keputusan untuk melakukan PHK.

Baca Juga : Unilever Rencanakan PHK 3.200 Karyawan di Eropa

Para eksekutif Mastercard mengantisipasi biaya restrukturisasi satu kali sebesar 190 juta dollar AS pada kuartal ketiga sebagai bagian dari langkah-langkah penghematan biaya ini. Ini adalah langkah yang cukup berani, dan tentunya akan menjadi perhatian banyak pihak, terutama para karyawan yang mungkin terpengaruh oleh keputusan ini.

PHK massal ini diperkirakan akan selesai pada (30/9/2024). Bagi banyak orang, berita ini mungkin menimbulkan kekhawatiran tentang masa depan mereka di perusahaan. 

Namun, penting untuk diingat bahwa langkah-langkah seperti ini sering kali diambil untuk memastikan keberlanjutan perusahaan dalam jangka panjang.

Dalam dunia yang terus berubah, perusahaan seperti Mastercard harus beradaptasi dengan cepat untuk tetap relevan. 

Meskipun keputusan untuk melakukan PHK tidak pernah mudah, terkadang itu adalah langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa perusahaan dapat terus beroperasi dan berinvestasi di masa depan.

Meski PHK menjadi berita yang tidak menyenangkan, ada alasan di balik keputusan tersebut.

Baca Juga : Tesla PHK Besar-besaran, 14.000 Karyawan Diberhentikan